Network
MANTRA SUKABUMI - Lahirnya Sumpah Pemuda merupakan salah satu wujud kontribusi para pemuda dalam melawan penjajahan.
Rabu 28 Oktober 2020 merupakan Hari Sumpah Pemuda ke-92 sejak pertama kali dikumandangkan pada 28 Oktober 1928 silam.
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pegiat Desa Wisata. Agus Ramdhani mengajak pemuda untuk bersemangat membangun Desa yang berdasar kearifan lokal.
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
Baca Juga: Terbaru, Jadwal Cair Termin 2 BSU BLT BPJS dan Ikuti Cara Agar Lolos Gelombang Susulan
"Saatnya kita generasi muda untuk kembali membangun desa, bukan sekedar membangun kawasan wahana wisata saja.
Namun pembangunan yang berdasar kearifan lokal, ramah lingkungan yang memeberdayakan sumberdaya yang ada di desa" ungkap Agus Ramdhani melalui pesan Watshapp yang diterima mantrasukabumi.com pada Kamis 29 Oktober 2020.
Apalagi, lanjut Agus, UU No. 6 tahun 2014, tentang Desa (UU Desa) menyebutkan bahwa Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan.kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
" Artinya kita dituntut untuk mandiri, kreatif penuh terobosan dalam memberdayakan potensi desa untuk kesejahteraan bersama", lanjutnya
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa potensi yang ada merupakan daya tarik sehingga bisa menjadi suatu atraksi di setiap objek daerah tempat wisata (ODTW), yang penting adanya pemahaman masyarakat akan pentingnya sadar wisata dan mengaktulisasikan sapta pesona sebagai salah satu cermin pariwisata berkelanjutan (sustainable turisme development),
