"Target kita 100 orang wisatawan untuk dilakukan sekrening pemeriksaan covid ini, tujuannya tiada lain ingin melakukan randem sampling, apakah wisatawan yang datang ke kita itu betul betul sehat sehingga saudara saudara kita, masyarakat yang ada disini tidak terpapar dengan covid 19," ungkapnya.
Masih kata Irwan, adapun untuk pengunjung yang hasil rapid test dinyatakan reaktif, maka langkah selanjutny gugus tugas kecamatan akan segera melakukan tindakan yakni memulangkan wisatawan bersangkutan.
"Orang yang sudah dilaksanakan rapid dengan hasil rekatif kita pulangkan segera, karena takutnya terjadi pemaparan baik kepada rekannya maupun kepada masyarakat kita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu ataupun wisatawan yang lainnya yang ada di tempat wisata," terangnya.
Baca Juga: Hacker Bobol Akun Partai Republik dan Curi Dana Kampanye Donald Trump Rp32,2 Miliar
Baca Juga: Lutfi Agizal Ajukan Diri Sebagai Duta Cyber Bullying ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
"Mudah mudahan dengan kegiatan ini, penyebaran covid 19 bisa di tekan bisa ditangani, bisa memutus rantai penularan tidak terjadi penyebaran luas penularan kepada masyarakat di sekitarnya, bisa sesuai dengan harapan betul betul tidak ada yang terpapar lagi, kuncinya kembali lagi kepada masyarakat jangan memakai masker itu karena takut razia tentunya harus ada kesedaran masyarakat," pungkasnya.**