MANTRA SUKABUMI - Acara Imam Besar FPI Habib Rizieq menyisakan masalah yang berkepanjangan.
Banyak pejabat pemangku kebijakan yang terseret dalam masalah tersebut hingga ada yang harus kehilangan jabatan.
Para pejabat mulai RT hingga Lurah pun ikut terseret berurusan dengan polisi.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Sudjiwo Tedjo: Harusnya Serdadu Juga Turun Berantas Korupsi
Kini giliran Wakil Gubernur (Wagub) Riza Patria yang dipanggil untuk memberikan klarifikasi kepada penyidik.
Tak hanya Wagub yang diklarifikasi polisi, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga diminta klarifikasinya.
Hal itu disampaikan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, di mapolda, Senin 23 November 2020, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJNews pada, Senin, 23 November 2020.
“Hari ini ada klarifikasi dari Wagub dan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Tubagus.
Habib Rizieq tiba kembali di tanah air 10 November 2020. Kedatangannya disambut ribuan pendukungnya di Bandara Soekarno Hatta sampai rumahnya di Petamburan.
Pada Sabtu 14 November 2020, bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Rizieq juga menikahkan putrinya Syarifah Najwa Shihab.
Baca Juga: Baru Dilantik 3 Hari Lalu, Kapolda Metro Jaya Langsung Temui Anies Baswedan, Ada Apa Ya?
Acara itu dihadiri ribuan orang yang diduga melanggar protokol kesehatan. Alhasil, sejumlah pihak harus memberikan klarifikasi kepada polisi perihal dugaan pelanggaran protokol kesehatan itu.
Bukan hanya itu, kegiatan di Petamburan itu membuat Irjen Pol Nana Sudjana kehilangan jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya.
Ia digantikan Irjen Pol Fadil Imran, mantan Kapolda Jawa Timur. Nana dianggap abai atas terjadinya dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara di Petamburan itu.**