MANTRA SUKABUMI - Iringan mobil militer di kawasan area Petamburan terjadi pada beberapa hari lalu, sempat menghebohkan publik.
Iringan mobil militer tersebut, disinyalir dengan aksi pencabutan baliho bergambarkan wajah Habib Rizieq Shihab, yang kian banyak memicu kiritikan terhadap aksi tersebut.
Fadli Zon, politisi partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa dalam penggunaan alat-alat militer itu ada aturannya, dan tidak bisa digunakan untuk kepentingan sipil. Apalagi dipergunakan untuk menakut-nakuti rakyat.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Sudjiwo Tedjo: Harusnya Serdadu Juga Turun Berantas Korupsi
"Penggunaan alat-alat militer ini seharusnya ada pelaturan, ga bisa dipergunakan untuk kepentingan sipil atau untuk menakut-nakuti rakyat kita" seperti dilansir mantrasukabumi.com Senin, 23 November 2020, dari kanal YouTube Fadli Zon Official yang diunggahnya pada Minggu, 22 November 2020.
Fadli Zon juga mengatakan, Habib Rizieq dan pengikutnya adalah golongan ulama yang tidak sedang menjalankan aktifitas yang melanggar konstitusi.
"Saya kira rakyat kita, Habib Rizieq dan pengikutnya adalah ulama dan banyak pengikutnya, ga ada sedikitpun untuk melakukan tindakan-tindakan diluar konstitusional," ujarnya.
Politisi partai Gerindra ini, lanjutnya mengatakan dengan tegas bahwa mereka juka tidak memiliki keinginan untuk melakukan pemberontakan.
Baca Juga: Disebut Ajak Perang Berdarah, Sekjen HRS: Fitnah Itu, Habib Rizieq Adalah Ahlussunnah wal Jamaah
"Tidak ada imajinasi untuk melakukan pemberontakan apalagi jadi sangat lucu sekali, darimana ini, bacaan-bacaan ini," ucapnya fadli.
Ia juga mengira bahwa ada yang salah dalam membaca aktifitas yang dilakukan oleh mereka, sehingga menimbulkan kehebohan dan kegaduhan.
"Menurut saya inilah yang menimbulkan kehebohan dan kegaduhan," tambahnya Fadli Zon.
Fadli juga menghimbau, bagi para pemimpin TNI, Panglima, dan Kodam Jaya dapat menghentikan upaya seperti ini.
Baca Juga: Inilah 12 Gejala Virus Corona yang Harus Diperhatikan Oleh Setiap Orang, Salah Satunya Sakit Kepala
"Saya menghimbau kepada pimpinan TNI kita, Panglima TNI, Panglima Kodam Jaya, hentikanlah upaya-upaya semacam ini yang menurut saya ini akan mengganggu reputasi TNI sendiri," kata Fadli.
Lanjutnya ia mengatakan bahwa dirinya mengenal banyak jenderal TNI yang hebat, memiliki pikiran yang maju serta visioner, sehingga tidak menjadikannya menjadi musuh bagi rakyat maupun ulama.
Baca Juga: Viral Vidio Seorang Pria Tantang TNI dengan Siapkan 1000 Baliho Habib Rizieq Shihab, Begini Katanya
"Saya tahu banyak tentang jenderal-jenderal TNI yang hebat-hebat yang pikirannya maju, visioner jauh kedepan, dan tidak menjadikan rakyat apalagi ulama sebagai tanda petik musuhnya," imbunya.**