Telak, Pernyataan Ruhut Sitompul 'Tampar' Fadli Zon dan Pendukung Habib Rizieq Serta FPI

26 November 2020, 05:01 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul.* /Antara Foto/Wahyu Putro A./

MANTRA SUKABUMI – Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya me-retweet sebuah postingan video sejumlah warga sedang menaikkan baliho bergambar Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon kembali melayangkan kritikan kepada Pangdam Jaya melalui akun Twitter miliknya. 

Dalam cuitannya, Fadli menanyakan apakah Pangdam Jaya akan mengerahkan pasukan untuk menurunkan baliho Habib Rizieq, jika baliho tersebut dipasang di rumah warga.

 Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Baca Juga: Akhirnya TNI, FPI dan Tokoh Masyarakat Duduk Bersama, Ini Hasilnya Kesepakatannya

“Kalau benar ada yang memasang baliho Habib Rizieq di rumah sendiri (masing-masing), apakah Pangdam Jaya akan kerahkan pasukan lagi untuk menurunkannya? @MakoKodamjaya @Kodam_Jaya,” tanya Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun @fadlizon pada Kamis, 26 November 2020

Sebelumnya, pada hari Jumat, 20 November 2020, Fadli Zon juga angkat bicara soal peristiwa pencopotan baliho Habib Rizieq. Menurutnya, Pangdam Jaya tidak memiliki kewenangan ataupun urusan dalam mencopot baliho atau spanduk.

“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” tulisnya.

“Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi Polisi’,” jelas Fadli.

Menanggapi hal itu mantan Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memberikan pernyataan yang menohok.

Baca Juga: Waspadai Tanda Gejala Diabetes pada Pria, Salah Satunya Penis Berwarna Merah dan Bengkak

Pernyataan tersebut ditulis melalui akun twitter pribadinya yang diunggah pada Jumat, 20 November 2020.

Ruhut menyebut bahwa itu adalah karma yang menimpa pada FPI, sebagai balasan atas aksi-aksinya selama ini yang membubarkan cafe-cafe malam dan razia miras, yang bukan tugasnya.

"Ha ha ha karma mulai berjalan, marah nie ye dgn Pernyataan Bpk Pangdam Jaya, kalau perlu membubarkan Ormasnya, itu bukan Tugasnya TNI, lupa ya selama ini Razia Miras, membubarkan Cafe2 di Kehidupan Malam itukan Tugas Polisi kok seenaknya diambil alih ha ha ha Sami Mawon Wassalam", pungkasnya**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler