Fadli Zon Tanggapi Rencana Pemerintahan Jokowi Calling Visa Israel: Harus Dibatalkan

28 November 2020, 10:40 WIB
Fadli Zon Tanggapi Rencana Pemerintahan Jokowi Calling Visa Israel: Harus Dibatalkan Sesegera Mungki /Instagram/@fadlizon/

MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Fadli Zon berpendapat bahwa rencana calling visa untuk Israel oleh pemerintahan Presiden RI Joko Widodo harus dibatalkan. 

Fadli Zon menyampaikan pendapatnya itu melalui akun Twitter resmi miliknya @fadlizon pada hari Sabtu, 28 November 2020. 

Fadli Zon menyebut, rencana tersebut merupakan sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan politik luar negeri Indonesia yang telah dilakukan selama ini.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

"Rencana Pemerintah @jokowi mengaktifkan calling visa untuk Israel adalah sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan politik luar negeri RI selama ini," tulis Fadli Zon.

Fadli Zon juga menambahkan, rencana calling visa harus dibatalkan sesegera mungkin, karena hal tersebut juga bertentangan dengan konstitusi, serta melukai umat Islam di Indonesia. 

"Harus dibatalkan sesegera mungkin. Selain bertentangan dengan konstitusi juga melukai umat Islam di Indonesia," lanjutnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Sabtu, 28 November 2020.

Hal tersebut menimbulkan pro dan kontra dari followers mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Sejumlah warganet mengomentari cuitan tersebut dengan berbagai bentuk respon, bahkan salah satu pengguna Twitter mengutip teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Datang dari Masterchef Indonesia, Beberapa Rekan Turut Belasungkawa

Baca Juga: Ungkap Keseharian Abu Bakar Ba’asyir di Lapas, Kalapas: Sudah Sepuh, Ini Bukan yang Pertama

"penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," tulis akun @alfannart.

Sementara itu, warganet lain berpendapat cuitan Fadli Zon tersebut hanyalah upaya Fadli Zon untuk menciptakan kegaduhan ditengah gelombang politik Indonesia saat ini. 

"Lhaaaaa...ciptakan kegaduhan baru...ntar kalau rakyat bergerak...katanya kok ginilah...gitulah...Mak Nyak komen lagi...rame lagi....kerumunan cari korban lagi...hadeeeew," tulis akun @DionPradanta.

Sebelumnya diketahui, Fadli Zon turut memberikan komentar terhadap pengunduran diri Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo, saat Edhy ditetapkan tersangka kasus suap benih lobster oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Fadli Zon yang menjabat selaku Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, menyebut langkah yang diambil Edhy Prabowo merupakan langkah yang bijak.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Angkat Bicara Terkait Pilkada 2020: Harus Tegakan Sanksi Hukum yang Tegas dan Adil

“Setelah penetapan tersangka tengah malam ini, EP mundur dari Partai dan Menteri KKP. Langkah bijak,” tulis Fadli. 

“Apresiasi kerja @KPK_RI. Semoga bisa juga temukan Harun Masiku yang masih ‘hilang’ seperti ditelan bumi,” tambahnya.**

 

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler