Bakal Terjadi di Indonesia, Pantau dan Saksikan Detik-detik Gerhana Bulan Penumbra

30 November 2020, 17:14 WIB
Ilustrasi penampakan bulan. Hari ini, Senin 30 November 2020 akan terjadi gerhana bulan Penumbra. /BMKG

 

MANTRA SUKABUMI - Fenomena gerhana bulan penumbra tak lama lagi bakal terjadi di Indonesia.

Kabar mengenai gerhana bulan penumbra ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya.

Dilansir mantrasukabumi.com dari BMKG melaporkan, gerhana Bulan Penumbra yang akan terjadi bisa diamati dari seluruh wilayah Indonesia pada Senin, 30 November 2020 sore ini.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Anak SBY Kepergok Temui Sosok Wanita Berpengaruh Ini, AHY: Saya Sangat Percaya

Untuk diketahui, tahun 2020 terdapat empat kali gerhana bulan dan salah satunya Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada 30 November 2020. GBP ini sekaligus menjadi gerhana bulan terakhir di tahun 2020.

GBP dapat dilihat di seluruh Tanah, hanya saja pengamat yang berada di sebelah Barat garis Puncak tidak akan mengamati puncak Gerhana Penumbra karena bulannya masih di bawah horison saat peristiwa itu terjadi.

Sehingga hanya dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak bulan terbit hingga Gerhana Berakhir (P4). Sedangkan pengamat yang berada di sebelah Timur garis Puncak akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir (P4).

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

Fase puncak gerhana (puncak) dapat diamati di wilayah zona WIB pada pukul 16.42.48 WIB; zona WITA pukul 17.42.48 WITA; dan zona WIT pukul 18.42.48 WIT. Fase Gerhana Berakhir (P4) dapat diamati di wilayah zona WIB pada pukul 18.53.20 WIB; zona WITA pukul 19.53.20 WITA; dan zona WIT pukul 20.53.20 WIT.

Sekadar informasi, gerhana Bulan penumbra berbeda dengan gerhana total atau parsial. Selama gerhana Bulan total, Bumi akan berada di antara Matahari dan Bulan, menghalangi cahaya Matahari mencapai Bulan. Sebaliknya, selama gerhana Bulan sebagian, Bulan melewati bagian dari bayangan gelap bagian dalam Bumi yang dikenal sebagai umbra.

Sementara dalam gerhana Bulan penumbra, Bulan melewati luar Bumi di mana bayangan penumbra yang lebih redup. Gerhana Bulan penumbra ini terjadi saat matahari, bumi, dan bulan berada pada garis lurus di bidang tata surya.

Baca Juga: Beredar Video Sebelum Kepulangan Habib Rizieq, Polisi: yang Bilang Kabur kan Wartawan

Selain Indonesia bagian timur, jalur gerhana Bulan penumbra itu pun termasuk dari Oseania, Amerika, Asia Timur dan Tenggara, serta Eropa Utara. Situs Science Alert melaporkan, bulan purnama yang terjadi pada November juga disebut sebagai “bulan berang-berang” yang datang pada akhir bulan.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler