Anies Baswedan Positif Covid-19 Setelah Sebelumnya Ia dan Ganjar Pranowo Ditegur Presiden Jokowi

2 Desember 2020, 07:13 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.* /Instagram.com/@aniesbaswedan

MANTRA SUKABUMI - Kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif Covid-19 mengejutkan berbagai pihak.

Bagaimana tidak, sebelum itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur menegur dirinya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Jokowi mengingatkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk lebih maksimal dalam penanganan Covid-19 karena terjadi penambahan signifikan kasus positif dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf

Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah

“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Dengan memegang angka-angka kasus-kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian dan indikator-indikator ekonomi yang ada,” ujar Jokowi

Setelah itu, pada Selasa, 1 Desember 2020 Anies mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Walaupun secara rutin saya melakukan swab tes, dan swab terakhir dilakukan pada Rabu, 25 November 2020 yang hasilnya negatif, tapi setelah mendengar kabar bahwa Pak Wagub positif, sementara kita ada di traksi yang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan saya kembali melakukan tes swab," ujar Anies.

Anies menjelaskan, setelah itu pada hari minggu dirinya melakukan tes swab antigen, namun hasilnya negatif.

"Pada hari minggu tanggal 29 November 2020, saya memulai dengan menjalani swab antigen, dan hasilnya negatif. Lalu hari Senin, tanggal 30 November saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen sehari sebelumnya, dan ternyata malamnya, dini hari saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif," bebernya.

Baca Juga: Miris, Dewi Tanjung Tanya Kirim Tagihan Apa Peti Mati Kepada Anies Baswedan

Ia juga menambahkan memilih mengumumkan langsung terkait dengan kondisinya kepada masyarakat.

"Saya nemilih untuk mengumumkan pada kesempatan pertama pagi hari ini sebagaimana kita selalu melakukan dalam penanganan Covid sejak bulan Maret yang lalu, kita selalu sampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah tidak dikurangi dan diberikan secara lengkap," jelasnya.

Menurutnya, sejak bulan Maret yang lalu, pihaknya selalu menyampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah, tidak dikurangi dan diberikan secara lengkap, menyangkut kebijakan terbuka dan transparan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Anies Baswedan kemudian menghimbau agar pihak yang melakukan kontak dengannya untuk segera menghubungi puskesmas atau petugas medis, serta melakukan isolasi mandiri dan tes swab PCR.

Baca Juga: Heboh Ceramah Yahya Waloni Sebut Corona Serang Orang Munafik, Ferdinand: Jadi Anies Munafik?

"Begitu juga ketika situasi yang saya hadapi pada hari ini, saya menyampaikan ini, agar semua orang yang berinteraksi dengan saya selama beberapa hari terakhir ini, bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan, seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR," himbau Anies.

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari ini, silahkan langsung hubungi puskesmas terdekat, untuk menjalani dan tes usap," tambahnya.

Anies Baswedan juga mengatakan bahwa tim tracing dari Dinas Kesehatan (Dinkes) juga akan mendata, akan mencatat semua dan menghubungi semua kontak erat.

Anies Baswedan mengatakan dirinya saat ini dalam kondisi baik dan tidak timbul gejala Covid-19, dan setelah konsultasi dengan dokter, dirinya melakukan isolasi mandiri.

"Saat ini, kondisi saya Alhamdulillah baik, Alhamdulillah tidak ada gejala, dan setelah konsultasi dengan dokter dan sesuai dengan arahannya, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis," ungkapnya.

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

"Isolasi mandiri yang akan saya lakukan akan saya lakukan di rumah dinas, di mana saya akan tinggal sendiri," lanjut Anies Baswedan.

Sementara itu, Anies Baswedan menyebut keluarganya akan tetap tinggal di rumah pribadi yang memang selama ini mereka tempati.

Dirinya kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan tetap bekerja secara virtual dan memberikan keputusan secara virtual juga.

"Saya akan tetap bekerja dari rumah, bekerja secara virtual, memimpin rapat-rapat secara virtual, dan memang sejak bulan Maret yang lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, san insya allah tidak akan ada gangguan di dalam proses pengambilan keputusan, dan juga dalam proses pemerintahan," jelasnya.

Anies Baswedan kemudian mengatakan bahwa Kantor Gubernur DKI Jakarta sementara akan ditutup dari pelayanan publik, seperti sebelumnya Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah ditutup.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pendemo Ganggu Ibunya, Ferdinand: Ambil Langkah Tegas Pak

Namun, ia mengatakan bahwa Kantor Balai Kota Jakarta akan tetap beroperasi sebagaimana mestinya, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Sesuai dengan protokol juga, sesuai aturan yang kita tetapkan, unit Kantor Gubernur akan ditutup, seperti juga unit kantor Wagub sudah ditutup, kantor gubernur dan wakil gubernur ini terpisah dari gedung utama Balai Kota, gedung utama tempat-tempat seluruh staf bekerja," katanya.

"Karena itu, Gedung Utama Balai Kota tetap beroperasi, dengan protokol kesehatan yang ketat, supaya proses pemerintahan tetap berjalan dengan baik," jelasnya.

Menjelang akhir video, Anies Baswedan meminta kepada seluruh warganya untuk mendoakan kesembuhan bagi dirinya, serta agar dirinya mampu kembali bekerja di Balai Kota.

"Dan kepada seluruh warga, saya mohon doanya, doakan kami agar bisa cepat pulih, agar bisa kembali bekerja penuh di Balai Kota," katanya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Sampaikan Kabar Sedih: Semoga Allah Angkat Penyakitnya

Kemudian, Anies Baswedan mengingatkan kembali bahwa Covid-19 bisa menyerang siapa saja, serta meningkatkan warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Dan saya ingatkan kembali kepada semua, bahwa Covid ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja," tegasnya.

"Mari kita lebih disiplin menggunakan masker, mari kita mencuci tangan secara rutin, mari kita menjaga jarak. Ikhtiar itu harus dilakukan, untuk kita sama-sama menjaga dari resiko penularan," pungkasnya**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler