Memanas, Buntut Pemanggilan Habib Rizieq Shihab Oleh Polda Metro Jaya Rumah Mahfud MD Dikepung

2 Desember 2020, 11:05 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD bersama Ibunda, Siti Khadidjah (tengah). Meski terbiasa abaikan para pengganggu dan pengintimidasi, kali ini Meko Polhukam Mahfud MD merasa terganggu. /Twitter/@mohmahfudmd./

MANTRA SUKABUMI – Semakin memanas, buntut dari pemanggilan Habib Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya yang tidak diterima oleh simpatisan Habib Rizieq Shihab.

Hal itu membuat simpatisan Habib Rizieq Shihab marah karena Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu dipanggil oleh Polda Metro Jaya.

Diketahui bahwa pemanggilan Habib Rizieq Shihab merupakan lanjutan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Terbongkar! Pemerintah Disebut Bohongi Rakyat, Duta Besar (Dubes) Arab Saudi Katakan Ini

Atas dasar pemanggilan tersebut, simpatisan Habib Rizieq Shihab tidak terima jika Imam Besar mereka dipanggil oleh Polda Metro Jaya karena diduga adanya indikasi kriminalisasi ulama.

Hingga bermunculan video-video yang memperlihatkan seruan jihad di media sosial.

Video yang beredar setelah adzan dengan seruan jihad, beredar pula sebuah video kiriman dari akun Twitter @jumianto_RK yang memperlihatkan massa sedang mengepung rumah salah satu Menteri di kabinet Indonesia Maju yakni Mahfud MD.

Mahfud MD pun menanggapi video itu dengan mengatakan bahwa dirinya selalu berusaha menghindari untuk menindak orang-orang yang menyerang pribadinya.

Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah

Dalam video tersebut, terdengar jelas teriakan 'Mahfud...Mahfud' oleh sekelompok massa yang mendatangi rumah Mahfud MD di Madura.

Selain itu, terdengar dengan jelas suara perekam video yang diunggah oleh akun Twitter @jumianto_RK tersebut menjelaskan bahwa rumah Mahfud MD yang di Madura, pamekasan, digerebek massa.

"Rumahnya Mahfud MD yang di Madura, pamekasan, digerebek massa," ujar seseorang yang merekam video tersebut, sebagimana dilihat mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @mohmahfud MD pada Rabu, 2 Desember 2020.

Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya khawatir egois dan sewenang-wenang karena mempunyai jabatan. Tambahnya, Ia juga mengatakan bahwa dirinya siap tegas untuk menindak kasus tersebut.

Baca Juga: Oooh, Pantas Saja Kemarin Habib Rizieq Tidak Penuhi Panggilan Polisi, Ternyata Ini Alasannya!

Mahfud MD juga mengatakan bahwa kali ini mereka mengganggu ibunya, bukan mengganggu menko polhukam.

“Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn Saya punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain yang tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam,” cuitan Mahfud MD."**

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler