Habib Rizieq Diusulkan Jadi Juru Damai Papua, Mengejutkan Geisz Chalifah Katakan Ini

3 Desember 2020, 10:35 WIB
Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah /Jurnal Presisi/Twitter / @GeiszChalifah

MANTRA SUKABUMI - Usulan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) untuk menjadi juru damai di Papua mendapat tanggapan dari Komisaris Taman Impian Jaya Ancol, Geisz Chalifah.

Menurut Geisz, apa yang disampaikan penulis dan aktivis Mariska Lubis merupakan sesuatu yang sangat penting dan harus dicerna dengan baik.

Geisz mengatakan hal itu hatus secara serius dicermati. Karena itulah ia meminta jangan dikomentari dengan nada kebencian.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Sosok yang Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq, Bukan Orang Sembarangan

Baca Juga: Gawat, Imam Besar FPI Habib Rizieq Diancam Dipenggal Lehernya oleh Oknum Polisi Ini

"Saya mau merespon usulan Mariska Lubis seorang penulis hebat, usulannya meminta HRS menjadi juru damai di Papua. Tolong buzzer dan lain-lain jangan komentar terlebih hanya modal kebencian. Ini ide serius yang patut dicermati," tulis Geisz Chalifah di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Kamis, 3 Desember 2020.

Menurut Geisz, Habib Rizieq telah membuktikan jika dirinya pernah terlibat saat Aceh ingin melepaskan diri dari NKRI bahkan beberapa kyai NU.

"Setidaknya Habib Rizieq Shihab satu-satunya orang yang mampu membaiat puluhan ribu masyarakat Aceh untuk tidak pernah melepaskan diri dari (Negara Kesatuan Republik Indonesia) NKRI," lanjutnya.

Baca Juga: Pernyataan Habib Rizieq di Reuni 212 Bukti Dirinya Sebagai Ksatria, Simak Alasannya

Menurut Geisz, walaupun Habib Rizieq dan pemerintah pusat memiliki perbedaan pandangan politik, namun hal tersebut tak perlu dijadikan masalah, sebab menurutnya, dalam persoalan NKRI tak ada perbedaan di antara keduanya. 

"Bisa jadi pemerintah saat ini berbeda dengan HRS dan tentu saja perbedaan itu tak harus disatukan, namun dalam soal NKRI tak ada perbedaan diantara keduanya," tambahnya. 

"Pemerintah pusat bisa memanfaatkan kharisma HRS untuk menjadi jembatan bagi masyarakat Papua," pungkasnya.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sampaikan Berita Sedih: Harus Terpisah dari Keluarga

Sebelumnya, beredar sebuah video yang meminta Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjadi juru damai Papua.

Video tersebut diunggah akun Twitter @mariska_lubis yang menyebut nama Haikal Hassan membantu kondisi di Papua.

Ia bahkan mengatakan jika dalam ajaran Islam mendamaikan merupakan perbuatan yang mulia.

Dirinya juga meyakini jika Habib Rizieq Shihab mampu dan sanggup melakukan hal itu.

"Secara pribadi, Saya meminta dengan hormat kepada yang terhormat Habibana, Habib Rizieq Shihab untuk menjadi juru damai Papua. Sesuai ajaran Islam, mendamaikan adalah perbuatan mulia dan Saya yakin beliau sanggup. Cc: @haikal_hassan," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com pada Kamis, 3 Desember 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Pecat Mahfud MD Setelah Berseteru dengan Habib Rizieq, Simak Faktanya

"Berdiplomasi dan bernegosiasi untuk mencapai sebuah perdamaian. Kita semua, bahkan masyarakat Papua belajar bagaimana dari kasus Timor Timur dan juga bahkan kasus dari Reformasi, dimana emosi yang kemudian dihembuskan oleh kepentingan-kepentingan politik pada akhirnya ingin menjerumuskan," ujar wanita dalam video tersebut.

Ia melanjutkan saat ini yang terjadi hanya lobi-lobi yang terkait dengan kekuasaan, jabatan, dan posisi.

"Ya hembusan bisa dari dalam, bisa juga dari luar, dan lobi-lobi hanya sekitar posisi, jabatan, kekuasaan, itu bukan politik yang sesungguhnya. Itu hanya politik praktis," lanjutnya.

"Politik bukan hanya sekedar soal aktivis, sekedar partai, sekedar pemerintahan, politik adalah sola kehidupan bagaimana kita mencapai tujuan dalam hidup," sambungnya.

Baca Juga: Resmi, Presiden Jokowi Berhentikan Luhut Binsar Pandjaitan dan Tunjuk Syahrul Yasin Limpo

Ia lantas menilai kehebatan seorang Habib Rizieq dalam hal kemampuan berdiplomasi dan bernegosiasinya.

"Mungkin hal ini tidak terlalu banyak dilihat orang, tapi saya pribadi melihatnya. Tidak mungkin seorang Habibana yang bisa membesarkan FPI bahkan bisa pulang ke Indonesia jika tidak memiliki kemampuaj yang kuat, dan saya respek," jelasnya.

Karena itulah dirinya meminta Habib Rizieq berkenan membantu masyarakat Papua memberikan hak kedamaian bagi mereka.

"Oleh karena itu, saya pribadi meminta kepada yang terhormat Habibana Habib Rizieq, bantulah masyarakat Papua, berikan hak perdamaian bagi masyarakat Papua disana," pintanya.

Di akhir video, ia menyebut saat ini hanya sosok Habib Rizieq yang mampu melakukan hal itu.

"Tidak ada sosok ideal yang bisa melakukan perdamaian Papua saat ini selain Habib Rizieq," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler