Beda dengan Habib Rizieq Shihab, Inilah Revolusi Akhlak Versi Quraish Shihab Mengagumkan

4 Desember 2020, 17:53 WIB
Beda dengan Habib Rizieq Shihab, Inilah Revolusi Akhlak Versi Quraish Shihab Mengagumkan /Laskar News/Twitter Gita Kembara

 

MANTRA SUKABUMI - Revolusi Akhlak didasarkan pada tujuan Nabi Muhammad SAW di utus ke dunia.

Ketika mendengar kata revolusi akhlak dapat dipastikan indentik dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Pasalnya kata itu akhir-akhir ini digaungkan oleh Imam Besar FPI.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Cara Cairkan BSU Kemendikbud, Ini Dokumen yang Harus Disiapkan oleh PTK

Namun, kali ini slogan revolusi akhlaq menjadi watermark dalam sebuah video tokoh Cendekiawan Muslim Quraish Shihab.

Sebagai clossing statement pada sebuah seminar, dalam video itu M Quraish Shihab mengatakan satu kata tanpa bergerak adalah omong kosong, kata itu dinilai pas dengan slogan revolusi akhlaq.

Hal itu sebagaimana dilihat dalam video yang ditautkan akun Twitter Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti @Abe_Mukti yang diunggah pada 03 Desember 2020.

"Satu kata bisa menjadi omong kosong kalau tidak kita bergerak sesuai dengan isi kata itu," ujar Quraish seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang ditautkan akun twitter @Abe_Mukti pada Jumat, 4 Desember 2020.

"Anda mengulang-ngulang seakan ke Surabaya besok, tanpa bergerak maka tidak akan terjadi," lanjutnya.

Baca Juga: Komedian Sule Kesal dan Ngamuk Kepada Tedy Pardiyana Karena Hal Ini

Baca Juga: Kenali 10 Tanda Peringatan Heat Stroke yang Bisa Mengakibatkan Pingsan

Quraisy Syihab lantas menceritak seseorang yang ingin mengubah dunia namun selalu gagal.

"Yang kedua yang ingin saya katakan, ada seorang pernah bercita-cita mengubah dunia tapi dia gagal, maka dia turunkam targetnya mau mengubah bangsanya menjadi lebih positif, dia gagal juga," lanjutnya.

Ia lantas menurunkan targetnya, namun selalu gagal, sampai akhirnya dirinya menyadari semua itu harus diubah dari dirinya sendiri.

"Dia turunkan lagi, sukunya, gagal juga, dia turunkan lagi pada akhir usianya ingin merubah keluarganya, ketia dia sampai di pembaringan maut dia berucap, seandainya dulu saya memulai dengan mengubah diri saya, boleh jadi setelah setelah berubah saya bisa mengubah keluarga" jelasnya.

Karena itulah tokoh yang dikenal sangat santun ini mengajak masyarakat untuk merubah sesuatu dimulai dari diri sendiri.

"Karena itu, kalau ada kata penutup yang ingin saya ucapkan mari kita mulai dari diri kita masing-masing. Mari kita mulai mengubah keluarga kita, gak usah muluk-muluk," bebernya.

Baca Juga: Komedian Sule Kesal dan Ngamuk Kepada Tedy Pardiyana Karena Hal Ini

Selain itu, ayah Najwa Shihab ini mengajak untuk menyebarkan kedamaian, baik kedamaian aktif maupun kedamaian pasif.

"Mari kita menyebarkan kedamaian, kalau bukan kedamaian aktif, kedamaian pasiflah begitu, apa yang saya maksud dengan kedamaian pasif," katanya.

"Kalau anda tidak bisa memberi jangan halangi orang lain memberi, kalau anda tidka bisa memuji, jangan mencela, kalau anda tidak bisa membantu jangan jerumuskan orang, itu dulu deh, kita sepakati orang demi orang," pungkasnya.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler