Ustadz Abdul Somad Sebut Membunuh Bukan Solusi Terbaik, Ada Apa?

8 Desember 2020, 19:45 WIB
Tangkapan layar seruan Ustadz Abdul Somad atau UAS /Twitter

MANTRA SUKABUMI - Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS angkat bicara terkait insiden baku tembak antara laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq dengan polisi.

Dalam video yang dibagikan akun Twitter Hilmi Firdausi pada Selasa, 8 Desember 2020, UAS menyampaikan tiga hal menanggapi insiden tersebut.

Diantaranya, UAS mengatakan jika pembunuhan bukan solusi untuk menyelesaikan masalah. Ia mengaskan tidak ada satu agama pun yang mengajarkan hal itu.

Baca Juga: Tanggapi Pengawal Habib Rizieq Tewas, Ini Kata Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Angkat Bicara Terkait Baku Tembak Polisi dan Pengawal Habib Rizieq Shihab

UAS juga meminta Komnas HAM turun tangan untuk mengusut tuntas insiden tersebut secara terang benderang agar tidak terjadi fitnah berkepanjangan.

Selain itu, UAS juga mengajak masyarakat untuk cerdas berfikir dan bermedsos, serta banyak berdoa kepada Allah SWT.

Berikut pernyataan lengkap Ustadz Abdul Somad terkait insiden baku tembak laskar FPI dengan polisi.

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ada tiga point yang ingin saya sampaikan, yang pertama, siapa yang membunuh safu orang, maka dia sama seperti membunuh semua orang, siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahannam, itu dalam ajaran Islam.

Tidak ada satu agama apapun di dunia ini yang mengajarkan membunuh sebagai solusi menyelesaikan masalah.

Point yang kedua, meminta kepada Komnas HAM untuk mengusut tuntas, supaya tidak terjadi fitnah berkepanjangan, untuk mematikan percikan-percikan api ditengah lalang kering.

Kalau Komnas HAM bertindak, diusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi, maka Insya Allah, Allah menolong, selesailah masalah.

Baca Juga: Polisi Pastikan Senjata Api Milik Laskar FPI yang Lakukan Penyerangan

Yang ketiga, meminta kepada seluruh jamaah, seluruh bangsa Indonesia, agar jangan atau tidak terprovokasi, cerdas berfikir, cerdas bermedsos, dan banyak berdoa kepada Allah, jangan lupa hidup ini ada yang mengatur, tidak ada satupun yang luput dari pandangan Allah, tidak sesuatu yang lepas dari pengetahuan Allah.

Allah tidak tidur, Allah tidak mengantuk dan tidak tidur, terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler