Fadli Zon Dorong Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Dinon Aktifkan, Ini Alasannya

19 Desember 2020, 15:45 WIB
Fadli Zon Dorong Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Dinon Aktifkan, Ini Alasannya /DPR RI

MANTRA SUKABUMI - Anggota DPR RI yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku sepakat dan mendorong untun menon aktifkan Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.

Menurut Fadli Zon, Irjen Pol Fadil Imran dan Mayjen TNI Dudung Abdurachman disebut-sebut telah menodai citra Polri dan TNI.

Karena itulah lanjut Fadli Zon, kemudian muncul kegaduhan serta ketidakpercataan publik (public distrust) kepada kedua institusi tersebut.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Baca Juga: Cek Sendiri Daftar Penerima BSU Guru Madrasah Rp1,8 Juta Melalui Laman simpatika.kemenag.go.id

"Saya sependapat sebaiknya segera copot Kapolda Metro n Pangdam Jaya. Keduanya telah menodai citra Polri m TNI shg terjadi kegaduhan n ketidakpercayaan publik (public distrust)," tulis Fadli Zon di akun Twitter miliknya seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Fadli Zon juga meminta agar kedua institusi tersebut bersikap profesional dalam mengayomi rakyat dan menjaga negara.

"Jadikan institusi TNI n Polri profesional, mengayomi rakyat n menjaga negara.
#IndonesiaHumanRightsSOS," lanjutnya.

Sebelumnya, Fadli Zon juga meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan desakan sebagian masyarakat agar dibentuk TGPF.

Baca Juga: AS Mengizinkan Moderna sebagai Vaksin Virus Corona Kedua

Baca Juga: Beredar Foto Diduga Anggota FPI Bertato, Politikus PDIP: Anak Buah Nggak Jauh Beda Sama Imam Baliho

Hal itu dilakukan untuk mengusut kasus penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang menyebabkan tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq tersebut.

Fadli Zon mengatakan jika TGPF independen merupakan jalan tengah agar masyarakat masih percaya jika keadilan itu masih ada.

"P @jokowi , mhn dipertimbangkan aspirasi masyarakat utk dibentuknya TGPF kasus penembakan 6 anggota FPI. TGPF independen adalah jalan tengah agar masyarakat masih percaya bahwa jalan keadilan itu masih ada," pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler