Simak, Berikut Daftar 60 Daerah yang Berstatus Zona Merah dengan Infeksi Sebanyak 685.639 Kasus

25 Desember 2020, 10:48 WIB
Ilustrasi Covid-19 /mantrasuabumi.com/Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI - Data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan terdapat 60 kawasan berstatus zona merah atau berisiko tinggi Covid-19 di Indonesia. Data ini dirilis pada 20 Desember 2020.

Jumlah 60 wilayah yang berstatus zona merah ini lebih sedikit dibandingkan periode sebelumnya yaitu 64 wilayah. Hingga Rabu (23/12/2020), kasus infeksi virus corona di Indonesia dilaporkan sebanyak 685.639 kasus.

Dari jumlah tersebut, 20.408 orang meninggal dan 558.703 pasien dinyatakan sembuh. DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus tertinggi dengan 164.577 kasus, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Menjelang akhir tahun, angka kasus infeksi di Indonesia justru meningkat tajam.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Rocky Gerung Anggap Habib Rizieq Shihab dan Gatot Nurmantyo Patut Dihormati sebagai Oposisi

Daftar zona merah Berikut daftar zona merah Covid-19 di Indonesia:

Sumatera Selatan

Kota Prabumulih

Sulawesi Utara

Minahasa

Minahasa Utara

Minahasa Tenggara

Bolaang Mongondow Timur

Bolaang Mongindow Selatan

Kota Manado

Kota Bitung

Kota Tomohon

Sulawesi Tenggara

Konawe Utara

Kota Kendari

Sulawesi Tengah

Morowali

Kota Palu

Kota Palopo

Papua

Nabire

Kota Jayapura

Nusa Tenggara Timur

Kota Kupang

Maluku

Maluku Tenggara Barat

Lampung

Lampung Tengah

Kota Bandar Lampung

Kota Metro

Kalimantan Utara

Kota Tarakan

Kalimantan Timur

Kutai Kartanegara

Kalimantan Tengah

Kotawaringin Barat

Kotawaringin Timur

Katingab

Sukamara

Lamandau

Kota Palangkaraya

Jawa Timur

Tulungagung

Tuban

Kota Malang

Kediri

Banyuwangi

Bojonegoro

Jawa Tengah

Brebes

Kota Magelang

Kota Surakarta

Kota Tegal

Wonogiri

Blora

Rembang

Semarang

Temanggung Kendal

Pemalang

Tegal

Jawa Barat

Karawang

Kota Depok

DKI Jakarta

Jakarta Selatan

Jakarta Timur

DIY

Bantul

Sleman

Kota Yogyakarta

Bengkulu

Bengkulu Tengah

Kota Bengkulu

Bali

Jambrana

Tabanan

Badung

Gianyar

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Hari Ini 25 Desember 2020, Mama Rosa Risau, Elsa Kian Berulah

Indikator penetapan status zona

Ada beberapa indikator yang digunakan untuk menghitung status zona risiko Covid-19 di Indonesia yaitu: epidemiologi, pengawasan kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Indikator epidemiologi

-Penurunan jumlah kasus positif pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak

-Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak

-Penurunan jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak Penurunan jumlah meninggal kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak

-Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak

-Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak

-Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif Kenaikan jumlah selesai pemantauan dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir

-Laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

-Mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka Mendalam

Indikator Surveilans kesehatan masyarakat

-Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir

-Positivity rate rendah (target kurang dari 5 persen sampel positif dari seluruh -orang yang diperiksa)

Indikator pelayanan kesehatan

-Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung sampai dengan kurang dari 20 persen jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS

-Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung sampai dengan kurang dari jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS

Artinya, zona risiko di masing-masing kawasan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi penyebaran pandemi virus corona.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler