MANTRA SUKABUMI - Ulama dan Habib se Provinsi Banten dini hari tadi mendeklarasikan gerakan Front Persatuan Islam (FPI).
Padahal baru saja oleh Menteri Koordinator (Menko) Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) secara resmi pada konferensi pers diumumkan bahwa organisasi FPI secara resmi dibubarkan.
Selain itu organisasi massa FPI juga menjadi organisasi massa terlarang di Indonesia.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: FPI Jadi Ormas Terlarang, Front Persatuan Islam Dideklarasikan, Refrizal: Ummat Islam Bersatu
Hal itu berdasarkan enam pertimbangan pemerintah yang salah satunya adalah isi anggaran dasar FPI dinyatakan bertentangan dengan Pasal 2 Undang-Undang Ormas.
Namun ternyata, tidak lama setelah pembubaran Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan. Ulama dan habib dari Provinsi Banten mendeklarasikan gerakan Front Persatuan Islam (FPI).
Dalam cuplikan video yang dibagikan di media sosial Twitter terlihat sejumlah ulama dan habib mendeklarasikan gerakan massa yang dinamakan dengan Front Persatuan Islam (FPI).
Video dibagikan oleh pemilik akun @NenkMonica, video berdurasi 0.45 detik tersebut telah ditonton lebih dari 3 ribu akun lebih.
Seorang kritikus politik Indonesia, Faizal Assegaf, menyebut awal tahun 2021 telah muncul gerakan pembentukan FPI baru.
Baca Juga: Kembali Raih Prestasi Baik, Anies Baswedan Sampaikan Kabar Bahagia, Anies: Alhamdulillah
"Masya Allah... dini hari, awal thn baru 2021 kok sdh mencul gerakan pembentukan FPI baru" tulis Faizal Assegaf sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @faizalassegaf pada Jumat, 1 Januari 2021.
Faizal Assegaf pun mengajak untuk menjaga bersama republik ini dengan sikap bijak.
"Marilah kita jaga bersama republik ini dgn sikap bijak," tambahnya.
Baca Juga: Usai Front Persatuan Islam Pengganti FPI Dideklarasikan, Anggota DPR RI: Selamat dan Sukses
Lebih lanjut, Faizal Assegaf menyampaikan pesan kepada Menkopolhukam untuk lebih giat mancari solusi yang tepat untuk menahan laju gerakan pembentukan FPI baru.
"Sebaiknya Menko @mohmahfudmd lebih giat cari solusi yg tepat utk menahan laju gerakan pembentukan FPI baru." pungkasnya.***