Mengharukan, Dikenal Alim Capt Afwan Selalu Ingatkan Shalat: Jangan Lupa Shalat Subuh

11 Januari 2021, 04:21 WIB
Kapten Afwan /Tangkapan layar twitter/

MANTRA SUKABUMI - Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 menyisakan berbagai kisah.

Salah satunya adalah pilot Sriwijaya Air SJ 182 Capt Afwan yang dikenal alim dan selalu mengingatkan shalat.

Hal itu disampaikan salah satu pemilik akun Twitter Agung Rahmadi dalam unggahannya pada Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Ponpes Muhammadiyah Dibakar, Rektor UIC Musni Umar: Pak Kapolri Mohon Diusut, Sudah Kedua Kali

Baca Juga: Kabar Baik, Yayasan Haikal Hassan Akan Berikan Bantuan Bagi Keluarga Korban Sriwijaya Air

Agung Rahmadi menceritakan sosok Capt Afwan yang ia kenal alim dan selalu mengingtkan agar tidak meninggalkan shalat.

Dalam unggahannya ia memposting sebuah tulisan dari Capt Afwan untuk dirinya saat sang pilot meminjam charger handphone.

"Waktu itu beliau Capt Afwan meminjam charger di saat aku tertidur di malam hari. Dan menuliskan sebuah surat Mengingatkan Ku Jangan lupa Solat Subuh ," tulis Agung sambil menambahkan emot menangis dikutip mantrasukabumi.com pada Senin, 11 Januari 2021.

Dalam tulisan tersebut, Capt Afwan meminjam Charger karena Agung sudah tertidur. Namun sang pilot menambahkan agar Agung tidak meninggalkan shalat subuh.

Baca Juga: Said Didu Tidak Setuju yang Remehkan Covid-19: Saya Menyaksikan Adik Menderita hingga Wafat

"Agung, saya pinjam chargernya sebentar ya, tks sebelumnya, jangan lupa shalat subuh," tulis Capt Afwan disertai tanda tangan.

Seperti diberitakan, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.

Pesawat tersebut diketahui jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Dari data manifes, pesawat tersebut membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Wagub DKI Ahmad Riza: Warga Jakarta Tolong Tidak Berikan Informasi Keliru

Dari jumlah 50 orang penumpang, terdiri dari 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sementara 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Kini Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah mencari keberadaan pesawat tersebut.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler