MANTRA SUKABUMI - Turbin Pesawat yang diduga dari bagian motor propeller Sriwijaya Air yang hilang kontak kemarin telah berhasil di evakuasi oleh KRI Cucut, Kemudian TNI AL Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyerahkan turbin pesawat tersebut ke KNKT untuk penyelidikan lebih lanjut.
KNKT merupakan suatu lembaga pemerintahan indonesia yang tugas dan fungsinya sebagai investigasi kecelakaan transportasi. Terkait tugas KNKT tersebut, turbin pesawat yang diduga dari Sriwijaya Air diserahkan oleh TNI AL untuk penyelildikan lebih mendalam.
Turbin pesawat atau bagian diduga dari motor propeller ini adalah bagian dari pesawat yang sangat kuat. KNKT akan menyelidiki lebih lanjut terkait ditemukannya turbin pesawat yang diserahkan oleh TNI AL tersebut.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Heboh Diduga Foto Pesawat SJ 182 Sebelum ke Laut, Ali Mochtar Ngabalin: Temani Mereka Semua
Dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Basarnas, pada Senin, 11 Desember 2021 bahwa turbin dari pesawat Sriwijaya Air telah ditemukan, kemudian oleh TNI AL diserakan ke KNKT untuk penyelidikan lebih lanjut.
Turbin pesawat tersebut yang diduga dari bagian pesawat Sriwijaya Air ditemukan dan dievakuasi oleh KRI Cucut.
"KRI Cucut Evakuasi Turbin Pesawat," cuit Basarnas.
Baca Juga: SBY Dihina oleh Guru Besar USU, Kepala Bakomstra: Kasihan Jokowi
Baca Juga: Info Terbaru: Basarnas Temukan Bukti Kuat Hancurnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Kapal yang dikomandani oleh Mayor Laut Orri Ronsumbre tersebut merapat ke posko Terpadu JICT, Minggu 10 Jabuari 2021 jam 22.10 WIB.
"KRI Cucut merapat ke Posko Terpadu JICT, Minggu (10/1/2021) tepat pukul 22.10 WIB. Kapal dengan Komandan Mayor Laut Orri Ronsumbre tersebut mengevakuasi bagian turbin pesawat dari LKP," sambungnya
Ia juga menjelaskan bahwa turbin pesawat yang diduga dari Sriwijaya Air tersebut ditemukan di sekitar KRI Rigel.
Baca Juga: Roy Suryo Angkat Bicara Terkait Foto Unggahan Ngabalin: Disinyalir Hasil Editan
"Turbin ini ditemukan di sekitar KRI Rigel dengan sonar 3 dimensi," terangnya.
Baca Juga: Terhindar dari Maut, Kolonel Achmad Baehaqi Bersyukur Keluarganya Tak Jadi Naik Pesawat SJ 182
Selanjutnya, turbin tersebut diserahkan kepada Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dan kemudian diserahkan ke KNKT untuk penyelidikan lebih lanjut.
Untuk diketahui, turbin pesawat adalah bagian dari turbojet atau yang sering dikenal sebagai mesin jet yang berkecepatan tinggi.
Selain untuk menggerakan pesawat, mesin ini juga bisa dipakai untuk menggerakan kapal laut. Udara yang masuk ke ruang bakar, dipanaskan dan dibiarkan mengalir ke turbin dengan kecepatan yang sangat tinggi.***