MANTRA SUKABUMI - Hidayat Nur Wahid yang merupakan wakil ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menyampaikan kabar duka.
Selain itu, Hidayat Nur Wahid juga menanggapi kabar duka tersebut melalui cuitan akun twitter pribadinya @hnurwahid.
Kabar duka yang disampaikan Hidayat Nur Wahid tersebut merupakan sebuah musibah dan bencana yang kini sedang melanda negeri tercinta ini.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Tak Cuma Perlambat Detak Jantung, Sering Minum Air Es Ternyata Bisa Sebabkan 8 Bahaya Ini
Seperti yang diketahui, pada awal tahun 2021 ini, musibah dan bencana seperti datang bertubi-tubi.
Musibah dan bencana tersebut dimulai dari longsor di Sumedang Jawa Barat, Gempa di Sulawesi Barat hingga pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak sepekan yang lalu serta korban Covid-19 semakin bertambah.
Pesan dari Wakil Ketua MPR RI Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid bahwa ini adalah duka mendalam kita semua, serta meminta akar kita mendoakan semua korban dari berbagai bencana.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh akun Twitter milik pribadinya @hnurwahid pada Sabtu 16 Januari 2021.
Baca Juga: Michelle Hancurkan Pernikahan Andin dengan Cara Ini, Kelanjutan Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini
"Duka mendalam kita atas banjir besar di KalSel, gempa berkelanjutan di Sulbar serta bencana2 alam tempat2 lainnya," tulis Hidayat Nur Wahid, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @hnurwahid pada Sabtu 16 Januari 2021.
Dalam hal ini, penyakit virus dari tahun 2020 Covid-19 semakin hari semakin bertambah banyak korban yang terkena.
"Sementara korban covid-19 juga makin bertambah," ujar Hidayat Nur Wahid.
Selain itu, wakil ketua MPR RI ini juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi, agar musibah-musibah ini jadi hikmah.
"Yuk berkontribusi membantu mrk dg yg kita bisa ; dana, kuasa, tenaga atau minimal doa.Agar musibah2 ini jadi hikmah", tulis selanjutnya.
Baca Juga: Tangani Longsor Sumedang, Presiden Jokowi Perintahkan BNPB, Mensos dan PUPR untuk Relokasi Warga
Pada Minggu lalu tepat pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2021 pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak disekitar kepulauan seribu, penumpang dan kru dikabarkan tewas semua.
Di tanggal 15 Januari tepat di hari Kamis longsor terjadi di desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabuapten Sumedang, Jawa Barat.
Selang satu hari, Gempa menimpa warga Sulawesi Barat dengan kekuatan: 5.0 SR, 20 km TimurLaut MAJENE-SULBAR, waktu gempa 16 Januari 2021 06:32:54 WIB.***