Kementerian Kominfo Bongkar Kandungan Vaksin Corona dari Sinovac

17 Januari 2021, 20:47 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19 asal Sinovac. /Bloomberg

 

MANTRA SUKABUMI - Kementerian kominfo membongkar kandungan vaksin Corona dari Sinovac yang akan digunakan di masyarakat.

Kandungan Vaksin Corona dari Sinovac, dibeberkan Kementerian Kominfo untuk mencegah rumor dan menjelaskan bahwa vaksin Sinovac sudah aman

Vaksin Corona dari Sinovac, seperti yang dibongkar Kementerian Kominfo, merupakan virus yang sudah dimatikan dan aman bagi tubuh.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Ternyata Ini 10 Bahaya Sering Makan Gorengan di Waktu Sarapan

Dikutip mantrasukabumi.com dari postingan akun instagram Kementerian Kominfo, pada Minggu, 17 Januari 2021, bahwa Kementerian Kominfo memberikan penjelasan tentang kandungan Vaksin Corona dari Sinovac yang amam bagi tubuh.

Jubir vaksin Corona dari Bio Parma, Bambang Heriyanto, menjelaskan tentang kandungan yang terdapat pada vaksin Sinovac

"Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari PT Bio Farma, Bambang Heriyanto menjelaskan beberapa kandungan vaksin dari Sinovac," tulis @kemenkominfo.

Berikut adalah kandungan vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Baca Juga: Ari Lasso Tiba-tiba Ucapkan Terimakasih pada Tuhan, Titi DJ: Sehat-sehat selalu Ya

1. Virus yang sudah dimatikan dan tidak mengandung sama sekali virus hidup atau yang dilemahkan.

Hal seperti ini merupakan cara yang paling umum dalam pembuatan vaksin.

2. Alumunium Hidroksida yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan vaksin.

3. Vaksin yang akan digunakan di masyarakat telah melakukan tahapan pengembangan serta serangkaian uji yang ketat.

Untuk diketahui, Vaksin tidak mengandung bahan seperti boraks, formalin, merkuri, dan pengawet.

Kementerian Kominfo juga menjelaskan bahwa Vaksin sudah teruji kualitasnya, sehingga aman untuk digunakan di masyarakat.

Baca Juga: Kabar Gembira, Segera Cair BLT BPJS Ketenagakerjaan Begini Cara Cek Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan

"Tentunya, vaksin yang akan digunakan di masyarakat telah melalui tahapan pengembangan dan serangkaian uji yang ketat, sehingga terjamin kualitas, keamanan dan efektivitasnya di bawah pengawasan Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM dan memenuhi standar internasional," sambungnya.

Terkait hal tersebut, sebenarnya tidak semua masyarakat suka disuntik, ada beberapa masyarakat yang takut dengan jarum suntik, sehingga perlu opsi lain untuk memvaksin masyarakat yang takut dengan jarum suntik.

"Jujur saya takut di suntik. kalau ada vaksin yang model Pil, saya mending di kasih yang pil aja deh pak, kalau ada yang model puyer juga tidak apa-apa," tulis @setiawan_rudi11.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler