Bikin Bangga, Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Calon Kapolri Termuda Kalahkan Tito Karnavian

18 Januari 2021, 12:40 WIB
Jadi Calon Kapolri Termuda, Komjen Listyo Sigit Prabowo Kalahkan Tito Karnavian /Antara Foto/Reno Esnir./.*/Antara Foto/Reno Esnir.

MANTRA SUKABUMI - Setelah resmi diajukan ke DPR RI sebagai calon tunggal Kapolri Komjen Lystio Sigit Prabowo akan menjalani fit and Profer Test hari Rabu 20 Januari 2021 di hadapan komisi III.

Komjen Lystio akan memaparkan visi dan misi bagaimana memimpin Polri kedepan.
Harapan dan asa dari berbagai kalangan terus berdatangan kepada Kabareskrim sebagai calon kapolri.

Penetapan nama Kabareskrim Polri itu sebagai pengganti Kapolri Jendral Pol Idham Azis yang sebentar lagi memasuki masa pensiun merupakan keputusan yang bijak dan merupakan jalan tengah dari banyaknya kepentingan di elite Polri.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari Ini 18 Januari 2021, Ungkapan Cinta Al untuk Andin Sia-si 

Ditambah lagi, Listyo juga kemungkinan besar akan menjadi Kapolri termuda mematahkan rekor Tito Karnavian, jika nantinya dilantik pada Februari 2021 mendatang. 

Dikutip mantrasukabumi.com Senin 18 Januari 2021 dari laman PMJNews.comSosok Komjen Pol Listyo Sigit merupakan sosok tepat untuk memimpin instansi Polri jika dilihat pengalaman di sejumlah posisi strategis Polri serta berbagai prestasi yang telah ditorehkan untuk menjadikan Polri semakin profesional, modern dan terpercaya (Promoter).

Sementara itu, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Buya Ahmad Syafii Ma'arif angkat bicara soal penujukan Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri oleh Presiden Jokowi.

Alasannya, menurut Buya Syafii Ma'arif, Listyo mempunyai hubungan yang baik dengan semua kalangan tanpa membeda-bedakan.

 Baca Juga: Indonesia Berduka, Hidayat Nur Wahid: Ya Allah Lindungi, Perbaiki dan Selamatkan Bangsa ini

"Sebagai pilihan Presiden kita hormati. Selamat buat Jenderal Listyo Sigit sebagai calon tungggal Kapolri," ujarnya.

Sama halnya dengan buya Syafi'i, Anggota Komisi III DPR-RI Moh Rano Alfath mendukung keputusan Presiden Jokowi untuk mengangkat Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, untuk menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa purnabakti akhir bulan mendatang.
Rano juga menyoroti segudang prestasi yang ditorehkan Listyo Sigit, termasuk penanganan kasus kasus besar selagi ia menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Sejumlah kasus besar di negeri ini berhasil diungkap Komjen Listyo. Dua diantaranya yaitu, penangkapan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Itu beberapa bukti rekam jejaknya yang moncer.

Jajaran Bareskrim Polri di bawah kepemimpinan Komjen Listyo juga berhasil membongkar Sederet kasus narkoba besar sepanjang Januari hingga April 2020. Yang terbaru, mantan Ajudan Presiden Jokowi itu telah menangkap Djoko Tjandra, buronan 11 tahun terpidana kasus cessie Bank Bali.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Kembali Bank BRI Cairkan, Ini Alur Proses Pencairannya 

Baca Juga: Jika Diangkat jadi Kapolri, Pakar Hukum Sebut Komjen Listyo Sigit Prabowo Akan Fokus Perangi Hal Ini

Berbagai prestasi Komjen Listyo merupakan wujud pengabdiannya menjalankan tugas negara sebagai aparatur penegak hukum. Beliau datang untuk mengemban tugas demi menjamin keamanan masyarakat Indonesia sejak dirinya meniti karir dari bawah di Polri.

Tercatat, Komjen Listyo pernah menjadi Kapolres Sukoharjo, Kapolres Pati. Setelah itu, dia menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo. Pada tahun 2012, Listyo dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri. Sejak bulan Mei 2013, dirinya bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Masyarakat optimis, ke depannya dengan berbagai tantangan permasalahan Indonesia yang semakin berat seperti kejahatan narkoba, terorisme, gangguan keamanan nasional, stabilitas politik lokal dan nasional serta sejumlah permasalahan lain yang selalu diributkan di Indonesia salah satunya isu SARA, ormas radikal, dan isu sosial politik juga ekonomi dampak dari Pandemi Covid-19, bisa diatasi dengan baik oleh Kapolri baru sesuai dengan tugas pokok fungsinya.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler