Presiden Tunjuk Calon Kapolri, NU dan Muhammadiyah Nilai Listyo Figur yang Tepat

- 17 Januari 2021, 17:42 WIB
Komjen pol Listyo Sigit/saat berikan keterangan / dokumen polri
Komjen pol Listyo Sigit/saat berikan keterangan / dokumen polri /

MANTRA SUKABUMI – Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pada DPR RI sebagai calon Kapolri.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kyai Haji Said Aqil Siradj memahami, penunjukkan calon Kapolri hak prerogatif Presiden. Atas kewenangannya itu, maka Presiden dipastikan memilih calon Kapolri terbaik, menggantikan Jenderal Idham Azis.

Dalam sebuah kesempatan, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menjelaskan bahwa Kapolri terpilih adalah figur yang mempunyai kapabilitas, integritas, dan track record atau rekam jejak, yang sejalan dengan tugas pokok dan fungsi kepolisian.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Kembali Bank BRI Cairkan, Ini Alur Proses Pencairannya

“Memilih Kapolri adalah kewenangan dan hak prerogatif Presiden. Presiden Jokowi tentunya memilih Jenderal terbaik untuk membawa Polri dalam posisinya sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum. Serta menjamin keamanan bagi masyarakat Indonesia,” kata Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari pmjnews.com, tanggal, 17 Januari 2021.

Masyarakat Indonesia, kata Abdul Mu’ti, tidak perlu membeda-bedakan atas alasan asal daerah, suku, serta agama dari calon Kapolri terpilih.

Menurutnya, persoalan ke-Indonesia-an jelas tidak bisa membuat dikotomi berdasarkan asal daerah, suku mana, termasuk beragama apa.

Baca Juga: Jenderal Purn AM Hendropriyono, Unggah Foto Bersama Almarhum Letnan Jendral Purn Sayidiman

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x