MANTRA SUKABUMI – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi sebuah berita yang mengatakan bahwa Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghimbau warga Jakarta harus siap karena ada peningkatan curah hujan yang berpotensi banjir.
Dalam hal ini, Ferdinand Hutahaean mengatakan, bahwa rakyat Jakarta sudah pasti bersiap dengan kondisi Jakarta yang menjadi daerah rutin terdampak banjir.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Baca Juga: Raffi Ahmad Sampaikan Kabar Duka yang Mendalam: Turut Berduka
"Rakyat Jakarta pasti sudah bersiap dengan kondisi Jakarta yang menjadi daerah banjir rutin,” ujar Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun @FerdinandHaean3 pada Selasa, 19 Januari 2021.
Menurut mantan politikus Partai Demokrat tersebut, bahwa warga Jakarta sudah pasti tahu, tanpa diberitahu harus bersiap menghadapi kondisi Jakarta yang menjadi daerah rawan banjir.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean menilai, bahwa yang warga jakarta tidak tahu adalah upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah banjir.
“Tanpa diberitahu, warga Jakarta sudah tahu. Yang warga tak tahu adalah upaya apa yang dilakukan pemprov Jakarta untuk mencegah atau setidaknya mengurangi tinggi banjir,” tuturnya.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Banda Sea dengan Kekuatan 5,2 SR, BMKG : Gempa ini Tidak Berpotensi TSUNAMI
Untuk diketahui, bawa Ferdinand Hutahaean sering menyoroti kinerja dari para pemimpin DKI Jakarta.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean juga menanyakan aliran dana Formula E Rp560 M kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Mantan politisi Partai Demokrat tersebut menilai, bahwa tidak ada pertanggungjawaban uang Formula Rp560 M dan menurutnya proyek Formula E tersebut merupakan proyek fiktif.
Baca Juga: Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Baru
“Memang sudah layak ditangkap. APBD 2020 telah berakhir dan tidak ada pertanggung jawaban Uang Formula E Rp.560 M. Ini setara dengan proyek fiktif. Apa kabar @bpkri @BPKPgoid @KPK_RI @KejaksaanRI,” pungkas Ferdinand Hutahaean.***