Calon Kapolri Diminta Adil Soal Hatespeech, Refly Harun Beri Tanggapan ini

21 Januari 2021, 12:06 WIB
Calon Kapolri Diminta Adil Soal Hatespeech, Refly Harun Beri Tanggapan ini /Instagram/@reflyharun./.*/Instagram/@reflyharun.

MANTRA SUKABUMI - Pengamat politik dan ahli hukum tata negara, Refly Harun memberikan ulasannya terhadap pernyataan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman yang meminta calon Kapolri tunggal, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk adil dalam menangani kasus dugaan hatespeech.

Dalam kegiatan uji kelayakan dan kepatutan sebagai Kapolri itu, Komjen Pol. Listyo Sigit mengatakan bahwa dirinya tak akan memberi toleransi pada kasus hatespeech yang beresiko memecah belah bangsa. 

Refly Harun memberikan tanggapan dengan mempertanyakan apa yang dimaksud dengan hatespeech yang beresiko memecah belah bangsa. Menurut Refly Harun, dirinya melihat yang ada hanyalah saling melempar makian, baik antar individu maupun terhadap pihak tertentu.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Ruhut Sitompul: yang Bandingkan Kepemimpinan SBY dan Jokowi, Banyak yang Ngawur

“Apa ya hatespeech yang beresiko memecah belah bangsa itu? Karena kalau saya lihat ya sebenarnya maki-makian saja semuanya, makian kepada orang, pihak tertentu dan lain sebagainya,” ujar Refly Harun, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 21 Januari 2021.

Refly Harun juga mengatakan bahwa istilah memecah belah bangsa merupakan istilah yang relatif sekali, sehingga menurutnya bisa menjadi pisau bermata dua.

“Jadi memecah belah bangsa itu sendiri juga hanya sudah kata-kata yang relatif sekali ya, ini bisa menjadi pisau yang bermata dua ya,” ungkapnya.

“Di satu sisi untuk memang betul-betul menegakkan hukum, tapi di sisi lain bisa tetap digunakan untuk subjektivitas politik ya. Mudah-mudahan tidak demikian Pak Listyo,” lanjutnya.

Refly Harun kemudian menegaskan bahwa dirinya setuju dengan apa yang disampaikan Komjen Pol. Listyo Sigit pada kegiatan uji kelayakan dan kepatutan Kapolri tersebut.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Malam ini, Elsa dan Michelle Buat Kejutan untuk Andin dan Al 

Baca Juga: Andin Terima Nino Kembali, Bocoran Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini Kamis 21 Januari 2021

Namun, Refly Harun mengatakan bahwa dirinya tidak pernah punya maksud menghina dan mengkritik siapapun, terutama yang bersifat negatif.

“Setuju apa yang disampaikan oleh Listyo Sigit. Tapi tidak bisa kita bohongi ya, yang kita rasakan adalah justru misalnya media seperti ini, seperti saya misalnya, tidak pernah punya maksud untuk menghina siapapun, mengkritik siapapun, dalam pengertian yang negatif,” kata Refly Harun.

Menurutnya, sebagai seorang akademisi hukum tata negara, dirinya menyampaikan pemikirannya serta ilmu yang dimiliki olehnya. Selain itu, Refly Harun juga menyatakan bahwa dirinya tidak pernah memiliki mens rea, atau maksud jelek dan buruk.

“Tidak punya ada yang namanya mens rea, maksud jelek, maksud buruk. Karena sebagai seorang akademisi yang belajar hukum tata negara, saya menyampaikan apa yang menurut pemikiran dan ilmu saya. Walaupun kadang-kadang yang disampaikan itu pahit terasa,” pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler