MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak warganya untuk menjadi petani milenial yang akan menjadi bagian dari program usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat.
Dengan menerapkan sistem pertanian yang kekinian, Petani 4.0, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini mengundang warga Jawa Barat yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk bergabung membangun Jawa Barat di sektor pertanian.
“Bapak, Ibu, Akang, Teteh, semuanya.... mengenal Sistem Pertanian Infus. Berkembangnya jaman, semakin berkembang juga teknologi, termasuk dalam bertani. Perlu ada inovasi , agar hasil yang diperoleh juga bisa memaksimalkan potensi”, tulis Kang Emil dalam akun Instgram PT Agro Jabar.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
“Program Petani Milenial akan segera dibuka pendaftarannya pada bulan Februari,” sambungnya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada unggahan akun Instagram @agrojabarofficial, pada Kamis, 28 Januari 2021.
Disebutkan pada unggahan akun @ridwankamil, 27 Januari 2021, Pemerintah Jawa Barat melalui PT Agro Jabar yang merupakan BUMD di bidang agro industri, akan merekrut 5.000 petani milenial, yang bersedia menjalankan misi kerja dan usaha di sektor pertanian dengan berbagai fasilitas yang sudah disiapkan oleh Pemprov Jabar.
“Info detail dan teknisnya akan diumumkan saat pendaftaran dibuka melalui akun ini”, ujar Ridwan Kamil.
Mengutip dari laman Agro Jabar, PT Agro Jabar adalah sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat. Didirikan pada tahun 2013 dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna aset daerah, mengembangkan investasi daerah, memberikan kontribusi terhadap Pendapatan
Asli Daerah (PAD) dan membantu menggerakkan perekonomian daerah.
Ruang lingkup usaha PT Agro Jabar adalah di bidang perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, cadangan pangan dan usaha lainnya di bidang agro.
Baca Juga: Merasa Tersinggung dengan Pernyataan Mahfud MD, Natalius Pigai Beri Tanggapan ini
Dalam rangka membawa misi untuk mengelola dan mengembangkan kegiatan produksi, PT Agro Jabar melakukan kemitraan dengan petani dan mengelola jaringan pasar produk agro.
Kami melakukan berbagai langkah strategis, inovasi dan improvisasi yang dikembangkan dan didukung oleh sumber daya yang berkomitmen dan konsisten dalam memberikan yang terbaik untuk terus membangun Jawa Barat.
PT Agro Jabar dipimpin oleh Dr. H. Herry Kusaery dengan jabatan Komisaris Utama, kemudian Agus Rustandi, ST sebagai Komisaris, lalu Kurnia Fajar, S.AP.,MM sebagai Direktur Utama, dan Djamal Alfan, SE.,Ak sebagai Direktur Operasional.
Adapun Visi dan Msis PT Agro Jabar sebagai berikut;
Visi, “Menjadi perusahaan agrobisnis yang profesional, menguntungkan, dan berkelanjutan”.
Dan Misi, “Mengelola asset perusahaan untuk dijadikan lahan perkebunan, pertanian, peternakan yang produktif. Melakukan kemitraan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat. Mengembangkan kegiatan pengelolaan produk Agro. Melakukan kegiatan perdagangan, pergudangan dan distribusi produk Agro. Memberikan kontribusi dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD)”.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Natalius Pigai Beberapa Kali Sebut Nama Suku Lain dengan Nada Tak Bersahabat
Nilai-nlai yang dianut oleh PT Agro Jabar sebagai sebuah lembaga usaha milik pemerintah, diantaranya; Customer Oriented, Integrity, Networking, Trust, dan Agility.
PT Agro Jabar Berkantor di Jl. Cianjur No.13, Kacapiring, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat 40271. Sedang kan untuk Pergudangan dan kegiatan Pemasaran bertempat di Jl. Sriwijaya No.98, Cigereleng, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40253. Dengan no Kontak yang bisa dihubungi; Email : corsec@agrojabar.co.id atau Telp : (+62) 2252 06270.
BUMD Milik Pemerintah Provinsi Jabar ini memiliki Motto, “Kami merancang & menciptakan
produk berkualitas dari petani berkualitas”.
Selain beberapa produk yang dalam proses dan perencanaan, PT Agro Jabar juga sudah menghasilkan beberapa produk yang sudah dipasarkan, antara lain:
C-Legar Sari Lemon
C-Legar Puree Lemon adalah hasil penghancuran buah lemon berjenis Bonnie Brae yang dibudidayakan oleh para petani lemon di Jawa Barat. Diproses secara higienis menggunakan teknologi pengolahan pangan modern sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Process (GMP). Buah lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, kaya akan serat dan nutrisi.
Arum Sancang
Arum Sancang adalah gula aren semut, terbuat dari nira aren alami. Diproduksi tanpa tambahan zat kimia sintetis maupun pewarna buatan. Gula aren merupakan pemanis yang memiliki indeks glikemik yang rendah dan menghasilkan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan gula putih umumnya.
Baca Juga: Inna Lillahi, Indonesia Kehilangan Sosok Peracik Bumbu Indomie, Nunuk Nuraini Meninggal Dunia
Kopi Dago Indie
Rasa pahit dan asam bersama aroma khas kopi Jawa Barat membuat sebuah harmoni mantap untuk dinikmati. Kopi Dago Indie merupakan hasil proses roasting kopi yang presisi dari hasil panen kopi berkualitas petani Jawa Barat.
Steviamore
Steviamore adalah pemanis alami berbentuk cair dari ekstrak daun Stevia. Stevia adalah sebuah spesies tanaman bernama Stevia rebaudiana, umumnya dikenal dengan nama "daun manis". Kandungan utama dari stevia adalah steviol glikosida (terutama stevioside dan rebaudioside) yang memiliki tingkat kemanisan sampai dengan 300 kali lebih tinggi dari tingkat kemanisan gula.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyambut baik kehadiran dan bersungguh-sungguh mendorong PT Agro Jabar sebagai BUMD di bidang agro industri ini di Jawa Barat ini dengan menyebut, “Kesungguhan Kami Membangun Jawa Barat”. ***