MANTRA SUKABUMI – Kegiatan Deklarasi Kebangsaan Alim Ulama dan Pengukuhan Da’i Kamtibmas Polda Metro Jaya telah digelar hari ini Rabu, 3 Februari 2021, Polda Metro lantik puluhan Da'i.
Dalam acara tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan, terkait dengan ketaatan protokol kesehatan, ada 31 yang di Polda dan masing-masing Polres juga memiliki Dai Kamtibmas.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan tugas pertama yang sekarang harus dijalankan adalah sosialiasi protokol kesehatan.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Dilansir mantrasukabumi.com dari pmjnews.com, tanggal, 3 Februari 2021, bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran melantik puluhan Da'i untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara humanis.
"Ini adalah tindaklanjut perintah dari bapak Kapolri untuk membangun pendekatan yang lebih humanis, membangun komunikasi dengan umat, dengan bahasa yang mudah dipahami," tutur Irjen Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 3 Februari 2021.
"Lebih khusus tantangan terkini, terkait dengan ketaatan protokol kesehatan, ada 31 yang di Polda, masing-masing Polres juga memiliki Dai Kamtibmas," sambungnya.
Baca Juga: AHY Akan Dikudeta Moeldoko, Taufiqurrahman Kaitkan dengan SBY: Seberani Itukah Melawan Seniornya
Baca Juga: Waspada, Keseringan Begadang Sambil Main HP Bisa Alami 5 Perubahan pada Tubuh Anda
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan kegiatan itu dilakukan guna masyarakat bersama-sama membangun DKI yang lebih baik.
"Semuanya punya komitmen yang sama ingin membangun masyarakat DKI yang beradab, bermartabat, santun, berakhlak, jauh dari redikalisme, dan apalagi sampai terorisme," tutur Said Aqil.
"Tapi tugas pertama yang sekarang harus dijalankan adalah sosialiasi protokol kesehatan, itu tugas pertama," lanjutnya.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Gerah Namanya Dikaitkan dengan Kudeta Demokrat, Rachland: Tidak Ada yang Mau Ngaku
"Selanjutnya mendorong masyarakat DKI, masyarakat yang beradab bermartabat dan berbudaya," tutupnya.***