Jokowi Sebut Kritik Boleh, Tapi Jangan Sebar Kebencian, Ferdinand: Semoga Mereka Faham

13 Februari 2021, 08:30 WIB
Jokowi Sebut Kritik Boleh, Tapi Jangan Sebar Kebencian, Ferdinand: Semoga Mereka Faham /Twitter

MANTRA SUKABUMI - Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik dan masukan terhadap kerja-kerja pemerintah. 

Pernyataan itu Jokowi sampaikan saat peluncuran laporan tahunan Ombudsman RI tahun 2020.

Jokowi juga mengatakan bahwa mengkritik itu boleh tetapi jangan mengandung kebencian.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: Dunia Hiburan Kembali Berduka, Cak Lontong: Selamat Jalan

Dalam hal ini, mantan politikus partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyampaikan bahwa pernyataan tersebut semoga mereka faham.

Disampaikan langsung oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @FerdinandHutahaean3 pada Sabtu 13 Februari 2021.

Ferdinand Hutahaean juga menegaskan bahwa pesan presiden terkait kritik sudah jelas, sekeras apapun pasti tidak akan bermasalah.

Baca Juga: Minta Mahfud MD Bantu Korban Jiwasraya dan Bumiputera, Marzuki Alie: Jangan Hanya Asabri, Mereka Juga Rakyat

Kendati demikian, Ferdinand menambahkan kepada para pengkritik yang koridornya didasari oleh kebencian akan ada pihak-pihak yang merasa tidak terima sehingga menjadi pelanggaran UU ITE.

"Pesan Presiden jelas, kritik sekeras apapun pasti tidak akan bermasalah, tapi ketika ujaran kebencian yang keluar, maka tentu akan ada pihak-pihak yang merasa tidak menerima perlakuan tersebut dan sebagai pelanggaran UU ITE beresiko jadi pidana" tulis Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Sabtu 13 Februari 2021.

Baca Juga: Viral Foto Anies Baswedan Tak Gunakan Masker di Ruang Publik, Wagub DKI: Beliau Selalu Ingatkan Prokes

Oleh sebab itu, Ferdinand Hutahaean meminta agar semua faham dengan pernyataan presiden Jokowi tersebut terkait kritik. 

"Semoga mereka bisa paham," pungkasnya.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler