MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini heboh sumbangan untuk museum SBY-ANI dipacitan yang bersumber dari APBD Jawa Timur yang jumlahnya sangat fantastis yaitu 9 Milyar.
Menanggapi hal ini pegiat media sosial Ferdinand Hutahaen menganggap bantuan ini seharusnya diberikan kepada yang lebih membutuhkan bukan memberikan bantuan kepada yayasan atau ormas milik orang kaya.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Mengejutkan, Setelah Hilang Selama Setahun Istri Kim Jong Un Tampil di Depan Umum
"Masih banyak panti asuhan yang semestinya lebih prioritas dapat bantuan dari APBD daripada ormas-ormas atau yayasan-yayasan yang justru milik orang kaya," cuit Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 17 Februari 2021
Ferdinand menganggap bahwa masih banyak warga miskin yang mestinya dipelihara dan dibantu dari APBD.
"Masih banyak warga miskin tuna wisma yang mestinya dipelihara dari APBD," papar Ferdinand.
Mantan politisi Demokrat ini menganggap bahwa pemberian ini merupakan bentuk membantu kemewahan bagi orang mampu.
"Daripada membantu kemewahan bagi golongan mampu," tuturnya.
Baca Juga: Inilah Manusia yang Allah SWT Janjikan Rezekinya Berlimpah, Salah Satunya Sering Beristighfar
Baca Juga: Menangis Ketika Disinggung Soal Ayahnya, Ferdinand: Ayah Saya Masih Hidup
Pemikiran ini menurutnya bahwa pemikiran ini kalau saya jadi gubernur.
"Pikiranku kalau jadi Gubernur," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa Pemprov Jawa Timur mengucurkan anggaran dana dengan jumlah yang fantastis 9 Milyar untuk museum SBY-ANI di Pacitan Jawa Timur yang penyalurannya lewat Pemkab Pacitan.
Hal ini mendapatkan komentar dari berbagai kalangan yang menyebabkan pro dan kontra.***