MANTRA SUKABUMI - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya langsung menelusuri kontak erat dari kasus positif mutasi baru Virus Corona B117.
Dalam perkembangan penanganan virus Corona di dunia, varian baru B117 ini dilaporkan lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal Corona SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China.
Dalam telekonferensi pers dipantau di Jakarta, Selasa, Wiku menuturkan pemerintah juga menjaga pintu-pintu kedatangan dari luar negeri guna mencegah kembali masuknya mutasi baru Corona B117.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Natalius Pigai: Presiden Jokowi Tertipu Pejabat yang Mengaku Orang Asli Papua, Tentang Miras
Wiku akan menindaklanjuti lebih jauh untuk penanganan kasus baru asal Inggris ini.
“Adanya temuan ini akan ditindaklanjuti dengan penelusuran segera dari kasus positif tersebut untuk mencegah penyebarannya.
Saat ini, petugas di pintu kedatangan serta berbagai unsur yang terlibat, termasuk kementerian/lembaga terkait bersama Satgas akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap impelementasi di lapangan,” ujar dia. sebagai mana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi Antara News pada Selasa, 2 Maret 2021.
Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti dalam akun twitter nya @susipudjiastuti menanggapi dengan adanya kasus baru ini, Susi mengatakan agar tetap waspada.
"Ayo tetap waspada! Jalankan Prokes dg disiplin .. Pake Masker, jauhi kerumunan, jaga jarak Dua Kasus Mutasi Corona asal Inggris Ditemukan di Indonesia" Cuit Susi.
Pemerintah telah mengkonfirmasi ditemukannya dua kasus positif mutasi baru Virus Corona B117 yang berasal dari Inggris. Kasus positif tersebut ditemukan dari pemeriksaan pada Senin malam.
Wiku mengatakan pemerintah akan adaptif dengan situasi terbaru perkembangan virus Corona, termasuk perubahan kebijakan mengenai pelaku perjalanan internasional.
“Pemerintah akan selalu berusaha adaptif dengan situasi dan kondisi yang ada termasuk perubahan kebijakan jika diperlukan,” ujar Wiku.***