Tanggapi Polemik Partai Demokrat, Refly Harun: AHY akan Jatuh dan Moeldoko Jadi Ketua Umum

3 Maret 2021, 05:55 WIB
Refly Harun /Tangkapan Layar YouTube.com/ Refly Harun

MANTRA SUKABUMI - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menanggapi polemik yang terjadi di Partai Demokrat.

Seperti kita ketahui, Polemik Partai Demokrat semakin memanas pada saat 7 Kader partai dipecat secara tidak hormat.

Refly Harun mengatakan bahwa Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan jatuh dan KSP Moeldoko akan jadi ketua umum.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka yang Mendalam: Innaalillahi, Semoga Husnul Khatimah

Dengan catatan, jika memang benar bahwa istana ikut-ikutan dan mulai bermain untuk mencalonkan KSP Moeldoko sebagai ketua umum partai Demokrat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Refly Harun melalui unggahan video di kanal YouTube Refly Harun pada Selasa 2 Maret 2021.

"Kalau istana ikut-ikutan istana bermain-main memberikan karpet bagi Moeldoko, maka AHY akan jatuh dan Moeldoko akan jadi ketua umum," ucap Refly Harun, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video kanal YouTube Refly Harun pada Rabu 3 Maret 2021.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Kaget dengan Izin Investasi Miras, Fadli Zon: Lebih Baik Kaget daripada Tidak Sama Sekali

Dalam hal ini Refly Harun menyampaikan bahwa kepemimpinan partai Demokrat tidak akan jatuh ke sosok di dalam Demokrat sendiri.

Seperti Marzuki Alie, meskipun Marzuki Alie telah menyatakan bahwa dirinya siap jadi ketua umum Partai Demokrat

"Rasanya tidak akan jatuh ke para kader Demokrat sendiri seperti Marzuki Alie, meskipun Marzuki Alie telah siap jadi ketua umum," ucap selanjutnya.

Karena, Refly Harun menambahkan bahwa pihak istana punya kepentingan kekuasaan-kekuasaan terhadap Partai Demokrat.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 3 Maret 2021: Gawat, Angga Pergi Tinggalkan Michelle Gegara Al

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Maret 2021: Andin Pergi Tinggalkan Rumah, Al dan Reyna Sedih

"Karena apa? karena pihak istana punya kepentingan kekuasaan terhadap partai Demokrat," tuturnya.

Refly Harun juga mengatakan bahwasanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum cukup matang memimpin Partai.

"AHY bagaimanapun yang tidak bisa dibohongi bukan sosok yang sudah matang dalam memimpin partai," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler