Wasekjen Partai Demokrat: KSP Moeldoko Orang Bermoral, Padahal Bisa Jadi Presiden Seperti SBY

6 Maret 2021, 18:44 WIB
Wasekjen Partai Demokrat: KSP Moeldoko Orang Bermoral, Padahal Bisa Jadi Presiden Seperti SBY /Tangkapan Layar Instagram.com/ @dr_moeldoko

MANTRA SUKABUMI - Menanggapi langkah KSP Moeldoko yang tidak pandang jasa dalam mengambil alih Partai Demokrat.

Wasekjen Partai Demokrat, Muhammad Rifai Darus mengatakan bahwa KSP Moeldoko merupakan contoh orang yang tidak bermoral.

Tak hanya itu, Menurut Wasekjen PD Moeldoko juga disayangkan tidak paham tentang etika berorganisasi.

Baca Juga: Jendral Moeldoko Jadi Ketum Versi KLB, Roy Suryo: Harusnya TNI AD Merasa Malu

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

"KSP Moeldoko adalah Contoh orang yang tidak memiliki Moral Politik dan tidak paham tentang etika berorganisasi. Sangat disayangkan!," cuit Muhammad Rifai Darus seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @RifaiDarusM pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Padahal, menurut MRD jika kedua hal tersebut dimiliki Moeldoko, tidak menutup kemungkinan dia bisa menjadi Presiden seperti SBY.

"Jika kedua hal minimal itu dimilikinya, maka tidak menutup kemungkinan bisa menjadi Presiden seperti seniornya pak @SBYudhoyono," tulisnya.

Sebelumnya, Andi Arief mengatakan bahwa Prof Mahfud MD selaku Menko Polhukam diam terhadap tindakan Moeldoko dan segelintir mantan kader.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Andi Arief melalui akun twitter barunya pada 4 Maret 2021.

Baca Juga: KSP Moeldoko Terpilih Ketum, Ali Ngabalin: Demokrat Lebih Maju untuk Bangsa dan Negara, Selamat Jendral 

Baca Juga: Ini Profil Moeldoko yang Jarang Diketahui Publik, Sejak Muda hingga Jadi Ketum Demokrat Hasil KLB 

"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader," cuit Andi Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AndiArief_ID pada Jumat, 5 Maret 2021.

Pasalnya, Kata Andi Arief, sesuai dengan AD ART Partai Demokrat, KLB hanya bisa dilaksanakan apabila mendapat izin Majelis Tinggi, yakni SBY dalam hal ini.

"Syarat KLB  harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY," tulisnya.

Ketua Bapilu Partai Demokrat itu pun mengungkapkan bahwa tadi malam puluhan kader menginap di kediaman SBY dan AHY.

Karena khawatir keselamatan keduanya teranvam, puluhan kader tersebut menginap untuk menjaga SBY dan AHY.

"Puluhan kader malam ini menginap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam," tutur Andi.

Pasalnya, Andi Arief mengungkapkan, bahwa sang Kaka Pembina, KSP Moeldoko menggunakan jurus nekad.

"Pak Moeldoko  gunakan jurus nekad," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler