Marzuki Alie: Segi Pencitraan Pak SBY Jago, jika Militansi dan Soliditas Tidak Dibangun Nanti Blank Dia Nyesel

7 Maret 2021, 09:47 WIB
Marzuki Alie. /Sigid Kurniawan/Antara

MANTRA SUKABUMI - Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jago dari segi pencitraan. 

Menurut Marzuki Alie bahwa kemenangan SBY itu karena pencitraan, namun pencitraan itu merupakan pertempuran udara. 

Dienya juga menuturukan bahwa keberhasilah pertempuran udara syarat dukungan pasukan darat yang menguasai wilayah, kalau tidak, tidak akan berhasil. 

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan

Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Marzuki Alie malalui akun twitter pribadinya pada 1 Maret 2021. 

"Pencitraan itu pertempuran udara, namun pasukan darat juga harus kuat menguasai wilayah," cuit Marzuki Alie seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @marzukialie_MA pada Minggu, 7 Maret 2021.  

Marzuki Ali mengklai bahwa pertempuran darat adalah adalah kontestasi politik yang sebenarnya. 

"Pertempuran darat, itulah kontestasi yg sebenarnya," tulisnya. 

Baca Juga: Tanggapi Kisruh KLB Demokrat, Fahri Hamzah: Kudeta Biasanya Berakhir Kudeta, Parpol Semakin Sibuk

Menurut mantan ketua DPR RI itu, sebuah kontestasi, tanpa kekuatan darat, akan kalah. 

"Tanpa kekuatan pasukan darat, kontestasi dipastikan akan kalah," pungkasnya. 

Dikesempatan lain, Marzuki Alie mengungkapkan bahwa keberhasilan partai Demokrat hanya dari segi pencitraan saja. 

Namun menurutnya, keberhasilan soliditas Partai Demokrat di bawah hingga akar rumput masih lemah. 

“Kalau dari segi pencitraan, Pak SBY jago, tapi kalau partai tidak dibangun militansi, soliditas tidak dibangun sampai ke akar rumput nanti blank dia nyesel Itu lemahnya disana, dan itu tidak dilakukan,” katanya seperti dilihat mantrasukabumi.com dalam sebuah video youtube, pada 27 Februari 2021. 

Baca Juga: Tanggapi Ucapan Gatot Nurmantyo, Wasekjen Demokrat: Dalam Hidupnya Beliau Berikan Warisan Teladan

Tentu, kelemahan tersebut adalah tanggung jawab Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat. 

Dirinya tidak ingin partai berlambang mercy itu sibuk bermain hanya di udara untuk pencitraan. 

“Pasti lah tanggung jawabnya ketua umum, jangan main di tataran udara saja, waktu kita itu ada pemantapan udara Pak SBY memegang citra, bagaimana citra politik,” ujarnya. 

Bukan hanya itu, didinya menyebut selagi SBY mengurus citra, mesin politik dibawah juga bergerak membuat konsolidasi hingga anak ranting. 

Baca Juga: Ketua DPC Demokrat Didatangi Polisi, Tanya Dukung KLB atau Tolak, Taufiqurrahman: di Jakarta Didatengi Intel

“Tapi kita dibawah ini silent operation terus bergerak, tidak ada partai politik yang membuat konsolidasi sampai anak ranting kecuali Demokrat pada saat saya (Sekjen) sampai anak ranting,” ucapnya. 

Marzukie Ali menilai secara akademik AHY bagus dengan berbekal pendidikan TNI. Hanya saja, anak buahnya dibawah tidak ada yang matang dalam berpolitik. 

Kata Marzuki, harusnya AHY mengkombinasikan kader pengalaman atau senior dengan yang muda. Sehingga, kaderisasi berjalan di partai. 

“Kalau dibawahnya dianggap semua muda itu kekuatan itu betul muda itu kekuatan tapi jangan salah semakin senior kita kemampuan membangun strategi sangat penting, strategi lapangan kan tanpa pengalaman tak pernah terpikirkan,” tuturnya. 

Baca Juga: Taufiqurrahman ke Mahfud MD: Tolong Tarik Ucapan Anda ini Menteri yang Ucapannya Mewakili Pemerintah

“SBY bagus, tapi kalau gak dibantu dengan punya pemikiran tentang memenangkan pertempuran gak bisa juga,” katanya menambahkan. 

Mantan Ketua DPR ini pun mengklaim bahwa dirinya berkorban untuk partai Demokrat hingga blusukan ke pengurus pengurus daerah. 

Menurutnya, untuk membangun partai mesti turun ke darat. Bukan membangun citra di udara saja. 

“Bagus (Demokrat) tataran udara wah luar biasa, tapi tataran dibawah kalau gak dibangun gak bisa, saya sampai pelosok pelosok ada dimana mana waktu saya jadi sekjen, saya gak tidur ditempat, dan saya kerja di partai itu luar biasa sampai jam 12 malam sampai jam 2 malam badan saya kalau gak kuat rontok,” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler