MANTRA SUKABUMI - Pekan Olahraga Nasional atau disingkat PON akan digelar di Papua pada 2021.
Setelah sebelumnya sempat tertunda di tahun 2020 karena pandemi COVID-19, tepatnya pada 2 Oktober 2021 mendatang Indonesia akan menggelar Pekan Olahraga Nasional atau PON XX di Papua.
PON tahun ini memakai tagline Torang Bisa, adalah sebuah kata penyemangat yang khas bagi masyarakat di Papua.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan
"Tagline yang diangkat pada PON edisi kali ini adalah "Torang Bisa" yang merupakan bentuk penyemangat khas Papua," tulis dari akun resmi Kantor Staf Presiden, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada akun @KSPgoid pada 7 Maret 2021.
PON XX adalah event olahraga terbesar yang pernah diadakan di daerah pasifik.
Ajang tersebut menggambarkan kemajuan pembangunan di Provinsi Papua yang akan menggali potensi Papua yang besar dan kekayaan budaya Indonesia.
Dua hewan khas daerah Papua yaitu Kangguru Pohon yang diberi nama Kangpo, dan Burung Cendrawasih yang diberi nama Drawa dipilih sebagai maskot PON XX.
Baca Juga: Taufiqurrahman ke Mahfud MD: Tolong Tarik Ucapan Anda ini Menteri yang Ucapannya Mewakili Pemerintah
Maskot Kangpo menggunakan rumbai pada bagian kepala dan pinggang sebagai representasi busana kebesaran asal Papua, Lengkap dengan ikon Gunung Jayawijaya yang ditempatkan pada bagian depan mahkota.
Maskot lainnya adalah Drawa, yang memiliki mahkota dan rumbai lengkap dengan tali merah putih dan jingga pada tubuhnya sebagai lambang kehangatan, persahabatan, dan cinta.
Sementara Warna kuning mewakili warna cendrawasih yg melambangkan semangat dan kegembiraan.
Adapun konsep dasar logo PON 2020 menggunakan Stadion Papua Bangkit yang merupakan simbol kemegahan di bidang olahraga rakyat Papua.
Di depan gambaran stadion tersebut, digambarkan 3 buah segitiga yang menandakan Papua memiliki banyak gunung dan dimaknai sebagai kekayaan sumber daya alam yang melimpah.
Sebagai tambahan, terdapat juga tiga lingkaran berwarna merah, kuning, dan hijau mengartikan prestasi, sportivitas, dan solidaritas.
37 cabang olahraga atau Cabor yang akan dipertandingkan PON XX dan akan dilakukan di 4 kluster atau Kota yaitu.
Baca Juga: Jendral Moeldoko Jadi Ketum Versi KLB, Roy Suryo: Harusnya TNI AD Merasa Malu
Kota Jayapura 15 Cabor.
Kabupaten Jayapura 14 Cabor.
Kabupaten Mimika 9 Cabor. Kabupaten Merauke 6 Cabor.
Dan dengan total atlet 8.523 orang.
Pemerintah Pusat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua telah membangun dan merevitalisasi 42 venue yang tersebar di 4 kluster yang akan digunakan untuk pelaksanaan PON XX di Papua.
Sehubungan dengan pelaksanaan PON XX, Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan INPRES 10/2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan & INPRES 1/2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan PON XX & Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.
Seperti kita ketahui, atlet-atlet asal Papua sering mengharumkan nama Indonesia di kancah keolahragaan internasional.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Sangat Baik untuk Sarapan Pagi dan Membuat Tubuh Tetap Sehat dan Fit
Dengan diadakannya PON XX di daerah Papua, diharapkan dapat melahirkan lebih banyak lagi atlet-atlet terbaik Indonesia.
KSP terus berkoordinasi dengan seluruh Kementerian dan Lembaga serta stakeholder terkait untuk memastikan persiapan pelaksanaan PON XX 2021 Papua dapat berjalan dengan baik.
Sehingga PON XX 2021 Papua dapat menjadi sejarah yang membanggakan bagi Indonesia.***