Manfaatkan Sumber Daya Alam Indonesia, Presiden Jokowi: Tempuh 3 Langkah

9 Maret 2021, 06:34 WIB
Presiden Jokowi. /Instagram.com/@jokowi

MANTRA SUKABUMI – Untuk memanfaatkan sumber daya alam Indonesia yang sangat melimpah, presiden Jokowi sarankan sejumlah langkah. 

Langkah tersebut disampaikan presiden Jokowi dalam upaya mensejahterakan masyarakat dalam bidang pemanfaatan sumber daya alam Indonesia.

Selain itu, presiden jokowi menyampaikan agar pemanfaatan sumber daya alam Indonesia dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat.

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Tanggapi Masalah AHY, Teddy Gusnaidi: Biarkan Urus Sendiri, Kaesang Saja tidak Ada Campur Tangan Bapaknya

Pemanfaatan sumber daya alam Indonesia yang disampaikan presiden Jokowi, perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk BPPT, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari postingan akun instagram @jokowi, Selasa, 9 Maret 2021.

"Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Namun, kekayaan tersebut tidak akan memberikan manfaat maksimal tanpa penguasaan dan pemanfaatan teknologi secara bijak," tulis @jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, presiden Jokowi menjelaskan bahwa pemanfaatan sumber daya alam Indonesia perlu didukung dengan sejumlah cara dan langkah terbaik. 

"Karena itulah, saya berharap banyak kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menempuh sejumlah langkah," sambungnya.

Ada beberapa langkah yang disampaikan presiden Jokowi untuk memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Info Peringatan Dini Selasa 9 Maret 2021, BMKG: Cuaca Ekstrem Ancam 25 Wilayah Indonesia

1. BPPT harus aktif berburu inovasi dan teknologi untuk dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan. 

"Ada ribuan peneliti di pemerintahan dan swasta, serta para inovator lain di tengah masyarakat, yang memiliki banyak temuan yang bisa dikembangkan lebih lanjut, bahkan sampai tahap komersialisasi. Selama pandemi ini misalnya, akselerasi inovasi bisa kita lihat di bidang kesehatan seperti ventilator untuk perawatan pasien Covid-19 atau alat uji GeNose yang mulai digunakan di lokasi-lokasi padat interaksi," ucap presiden Jokowi.

2. Selama belum bisa diproduksi di dalam negeri, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) harus memiliki jaringan luas.

"BPPT harus mampu memiliki jejaring luas dan menjadi lembaga akuisisi teknologi maju dari manapun, selama belum bisa diproduksi di dalam negeri," sambungnya.

3. BPPT harus turut ambil bagian dalam pengembangan kecerdasan buatan dan menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia.  

Baca Juga: Prahara Partai Demokrat Semakin Memanas, Peserta KLB: Moeldoko Dapat KTA dengan Nomor Spesial

"Di era informasi saat ini, penguasaan terhadap teknologi kecerdasan buatan amat krusial untuk memenangkan persaingan," sambungnya.

Sumber daya alam Indonesia yang sangat melimpah, perlu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat dan negara.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler