KPK Pantau Ketat Proyek Pemerintah Sejak Pandemi Dimulai, Nurul Ghufron Sebut Pastikan Tidak Ada Manipulasi

9 Maret 2021, 16:52 WIB
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. /Antara

MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron, mengatakan KPK telah memantau dengan ketat proyek-proyek pemerintah sejak pandemi dimulai.

Semua kementerian dan lembaga wajib berkonsultasi dengan KPK terkait program strategis dan program bantuan yang melibatkan uang dalam jumlah besar.

KPK dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mencermati program bantuan sosial masing-masing kementerian.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Anggota DPR RI: DPC Demokrat Resah, Diancam Intel untuk Serahkan Nama Pengurus, Pro KLB jika Mau Aman

“Sebuah kementerian dapat mengklaim telah mendistribusikan bantuan kepada 10 juta orang. Kami ingin melihat siapa 10 juta itu,” kata Nurul Ghufron. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, Selasa, 9 Maret 2021.

“Kami mencermati setiap program, memastikan bahwa dilakukan untuk alasan yang benar, dengan target penerima yang jelas, tujuan dan prosedur yang jelas dan terukur sehingga tidak ada manipulasi atau penyalahgunaan,” lanjutnya.

Nurul Ghufron mengatakan, KPK telah meminta beberapa kementerian untuk meninjau kembali program-program yang dianggap rawan manipulasi dan korupsi.

Baca Juga: Dua Kubu Demokrat Resmi Serahkan Berkas Ke Kemenkumham, Yassona: SBY-AHY Jangan Asal Tuduh Pemerintah

Komisi juga telah menugaskan beberapa pejabatnya untuk mengawasi pelaksanaan berbagai program pemerintah.

“Kami telah melakukan semua yang kami bisa untuk meminimalkan risiko korupsi dan memantau pelaksanaan program. Meski begitu, masih ada orang yang cukup berani untuk tetap melakukan tindak pidana korupsi, '' ujarnya saat ditanya perihal kasus Batubara.

Saat terjadi tindak pidana korupsi, KPK tidak akan lagi menurunkan pengawas pencegahan korupsi kita.

“Kami akan mengerahkan penyelidik kriminal kami. Kami telah menjelaskan risikonya. Kami telah mengingatkan mereka tentang hukum. Kalau mereka melanggar hukum, kami akan tangkap,” tandasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Channelnewsasia.com

Tags

Terkini

Terpopuler