MANTRA SUKABUMI - Usai KLB Ketua Bappelu Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa KSP Moeldoko tidak menghilang.
Menurut Andi Arief yang menghilang itu bukan KSP Jendral Moeldoko tapi hati nuraninya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Andi Arief melalui akun twitter pribadinya pada 14 Maret 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Anggota DPR RI: KSP Moeldoko Mohon Maaf pada Demokrat, SBY dan AHY serta Mundur dari Ketum Hasil KLB
"Pak Moeldoko tidak menghilang, yang menghilang hati nuraninya," cuit Andi Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AndiArief_ID pada Minggu, 14 Maret 2021.
Memang, setelah terpilihnya menjadi Ketua Umum Demokrat pada KLB Sibolangit, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko hilang dari hiruk pikuk ruang publik.
Beberapa tokoh dan pengurus Kubu AHY pun banyak yang memeprtanyakan keadaanya, yang dinilai diam dibelakang bayang-bayang Jhoni Allen, Darmizal dan kawan-kawan.
Namun, tidak banyak yang tahu, KSP Moeldoko kedapatan tengah memegang gerobak sayur di pinggir jalan.
Baca Juga: OPM Sandera Pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Wangbe, Terdapat Pilot WNA dan 3 Warga Papua
Hal itu sebagaimana diinformasikan KSP Moeldoko melalui akun instagram pribadinya pada 13 Maret 2021.
Moeldoko pun mengatakan bahwa setelah olahraga bersama istri mampir ke geribak sayur milik Pak Arwani.
"Usai olahraga, bersama istri mampir ke gerobak sayurnya Pak Arwani," tulis Moeldoko seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @dr_moeldoko pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Moeldoko menuturkan bahwa sejak pandemi Covid-19 pendapatan Pak Arwani turun drastis hingga 40 persen.
"Sejak pandemi COVID-19, pendapatan Pak Arwani turun hampir 40 persen," ujarnya.
Baca Juga: Rutan Bareskrim di Sulap Jadi Pesantren Oleh Habib Rizieq, Iwan Fals: Alhamdulilah
Jenderal purnawirawan bintang empat itu berharap, setelah divaksin semoga kehiduoan dan penghasilan para pedagang normal kembali.
"Kalau kita semua sudah divaksin, semoga kehidupan dan penghasilan para pedagang kecil seperti dia bisa kembali normal," pungkasnya.
Sebelumnya, hilangnya KSP moeldoko dimuka publik dipertanyakan kader Partai Demokrat Syahrial Nasution.
"Dimanakah Moeldoko?," cuit Syahrial seperti dikutip mantrasukabumi.com dari alun twitter @syahrial_nst pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Baca Juga: 5 Manfaat Pepaya untuk Perawatan Tubuh, Salah Satunya untuk Kurangi Ketombe
Baca Juga: GPK PD Gunakan AD ART 2005 dalam KLB, KNPD: Kapolri Segera Tangkap Terorisme Politik
"hiruk pikuk tentang kudeta thd @PDemokrat lebih dari 1 bln terakhir terus menghiasi ruang publik," tulisnya.
Syahrial Nasution menilai bahwa keterlibatan KSP Moeldoko yang bukan kader Demokrat menjadi biang kerok penyebab kudeta PD.
"Keterlibatan orang luar yaitu, KSP Moeldoko jd biang kerok penyebab. Namun, dimana dia sekarang?," pungkasnya.***