Rocky Gerung: Jokowi Pasti Zig-zag Pernyataan Tolak 3 Periode, Apalagi Sudah Didatangi Amien Rais

16 Maret 2021, 14:43 WIB
Rocky Gerung menyoroti dan memaknai makna pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto di Hambalang.* /Tangkapan layar kanal Youtube VJP

 

MANTRA SUKABUMI - Pengamat Politik sekaligus Filsuf Rocky Gerung mengungkapkan isi dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tolak 3 periode.

Dalam hal ini, Rocky Gerung mengira bahwa Presiden Jokowi meng zig-zag sebuah pernyataan menolak 3 periode.

Apalagi notabenenya presiden Jokowi sudah didatangi Amien Rais dengan pernyataan presiden Jokowi rencanakan masa jabatan 3 periode.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Habib Rizieq Minta Sidang Langsung Jangan Online, Guntur Romli: Gak Usah Protes, Kasus Ente Berjilid-jilid

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rocky Gerung melalui unggahan video kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa 16 Maret 2021.

"Jokowi menolak 3 periode itu hanya ucapan publik, tapi batin kekuasaan selalu menginginkan sebaliknya," ucap Rocky Gerung, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam unggahan video kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa 16 Maret 2021.

Kendati demikian, Rocky Gerung menyimpulkan presiden Jokowi tidak mungkin mengumumkan secara terang-terangan bahwa ia mau 3 periode.

Baca Juga: Mahasiswa Duduki Kantor DPP Demokrat, Andi Arief: Hanya Salah Paham Saja Sudah Bisa Diselesaikan

Maka dari itu Rocky Gerung mengatakan bahwa pernyataan presiden Jokowi tersebut hanya zig-zag untuk publik.

"Ya kan tidak mungkin presiden terang-terangan bahwa ia menginginkan 3 periode, pasti hari zig-zag, apalgi sudah didatangi Amien Rais," sambungnya.

Oleh sebab itu, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa perkara 3 presiden 3 periode tersebut akan ada pihak yang menginginkan.

Baca Juga: Saksikan Live Streaming Ikatan Cinta 16 Maret 2021: Foto yang Ditemui Bu Candra Semakin Menyudutkan Elsa

Namun demikian, adapula pihak yang tidak menginginkan presiden 3 periode, pasalnya ada pihak lain yang ingin memenangkan kekuasaan.

"Beberapa pihak pasti ada yang ingin nempel terus pada Jokowi 3 periode, begitupun jika memang 3 periode dilakukan maka akan dipertanyakan pihak yang tidak nempel pada Jokowi," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler