Jokowi Tolak 3 Periode, Rocky Gerung: Itu Ucapan Publik, tapi Batin Kekuasaan Selalu Inginkan Sebaliknya

- 16 Maret 2021, 14:29 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Facebook / The Real Rocky Gerung

MANTRA SUKABUMI - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menolak keras terkait wacana masa jabatan Presiden 3 periode.

Jokowi mengatakan bahwa dirinya akan patuh kepada UUD 1945 terkait masa jabatan Presiden 2 periode.

Dalam hal ini, Pengamat Politik sekaligus Filsuf Rocky Gerung menanggapi terkait pernyataan presiden Jokowi tersebut.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Habib Rizieq Minta Sidang Langsung Jangan Online, Guntur Romli: Gak Usah Protes, Kasus Ente Berjilid-jilid

Rocky Gerung mengatakan pernyataan tersebut adalah bentuk dari ucapan publik, tetapi batin kekuasaan selalu menginginkan hal sebaliknya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rocky Gerung melalui unggahan video kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa 16 Maret 2021.

"Jokowi menolak 3 periode itu hanya ucapan publik, tapi batin kekuasaan selalu menginginkan sebaliknya," ucap Rocky Gerung, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam unggahan video kanal YouTube @Rocky Gerung Official pada Selasa 16 Maret 2021.

Baca Juga: Mahasiswa Duduki Kantor DPP Demokrat, Andi Arief: Hanya Salah Paham Saja Sudah Bisa Diselesaikan

Baca Juga: Gawat Mama Rosa Tau Pembunuh Roy Sebenarnya hingga Ia Depresi, Ikatan Cinta Episode Hari ini 16 Maret 2021

Kendati demikian, Rocky Gerung menyimpulkan presiden Jokowi tidak mungkin mengumumkan secara terang-terangan bahwa ia mau 3 periode.

Maka dari itu Rocky Gerung mengatakan bahwa pernyataan presiden Jokowi tersebut hanya zig-zag untuk publik.

"Ya kan tidak mungkin presiden terang-terangan bahwa ia menginginkan 3 periode, pasti hari zig-zag, apalgi sudah di jewer Amien Rais," sambungnya.

Oleh sebab itu, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa perkara 3 presiden 3 periode tersebut akan ada pihak yang menginginkan.

Namun demikian, adapula pihak yang tidak menginginkan presiden 3 periode, pasalnya ada pihak lain yang ingin memenangkan kekuasaan.

"Beberapa pihak pasti ada yang ingin nempel terus pada Jokowi 3 periode, begitupun jika memang 3 periode dilakukan maka akan dipertanyakan pihak yang tidak nempel pada Jokowi," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x