Desak Transparansi Pemegang Kuota Impor Beras, Politikus PSI: Jangan Sampai Kucing-kucingan

20 Maret 2021, 17:05 WIB
Faldo Maldini berharap program kuota beras tidak berujung skandal dan mencoreng nama baik Jokowi, sehingga perlu adanya transparansi.* /Instagram.com/@faldomaldini/

 

MANTRA SUKABUMI - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini turut menyoroti terkait polemik kuota impor beras.

Faldo Maldini menuntut pemerintah agar transparansi kuota impor beras bisa terpenuhi, agar tidak menjadi skandal.

Menurut Faldo Maldini, skandal kuota impor beras bisa menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah bekerja dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Tanggapi pernyataan JPU Mengenai HRS Hina Pengadilan, Musni Umar: Kita Doakan Hukum Ditegakkan Dengan Adil

Seperti yang diketahui, Pemerintah Indonesia berencana melakukan impor beras selama satu ton di tahun 2021 ini.

Beras tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP), lalu sisanya digunakan untuk Bulog.

Melalui akun Twitter pribadinya, Faldo menegaskan transparansi pemegang kuota impor beras harus diketahui publik, serta melalui proses yang sudah ditentukan.

"Transparansi pemegang kuota harus dibuka kepada publik. Jangan sampai ini kucing-kucingan. Prosesnya harus benar," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun @FaldoMaldini pada 19 Maret 2021.

Dirinya berharap transparansi terpenuhi, agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu turun tangan.

"Kami berharap tidak terjadi OTT di sini, urusan sama KPK, karena prosesnya tidak transparan," lanjutnya.

Terlebih lagi, ia mengingatkan bahwa sudah ada dua orang menteri di pemerintahan Presiden Jokowi yang terjerat kasus korupsi.

Baca Juga: Tak Ada yang Menolong Joe Biden Jatuh Ditangga Pesawat Air Force 1, Ferdinand: Orang Tua ini Paling Berkuasa

Baca Juga: Keutamaan Surat Al-Zalzalah, Al-Ikhlas dan Al-Kafirun yang Wajib Diketahui

Baca Juga: Sejumlah Bangunan Liar di Tepi Ruas Jalan Palabuhanratu - Cisolok Ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja

Baca Juga: Inilah Dialog Allah SWT dan Malaikat Jibril AS Tentang Surga dan Neraka yang Jarang Diketahui

"Kami tidak ingin ada lagi yang terseret. Maka, diselenggarakan dengan terbuka, kalau perlu panggil KPK buat mendampingi," cuit Faldo.

Lebih lanjut, menurutnya skandal kuota impor beras akan mencoreng nama baik Presiden Jokowi dan para jajarannya.

"Jangan sampai ada skandal beras gate di masa depan, KPK angkut pejabat di sini, yang mungkin menyeret nama Pak Jokowi dan jajarannya," jelasnya.

Tak hanya itu, Faldo berharap impor beras tersebut tidak akan mengancam kesejahteraan petani dalam negeri.

"Jangan sampai impor ini jadi perusak harga. Petani yang sudah susah malah menjadi semakin susah. Petani harus dilindungi dengan kebijakan yang memadai," sambungnya.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler