Mengejutkan, Cak Nun Minta Masa Jabatan Presiden jadi Seumur Hidup, Bukan 3 Periode

MANTRA SUKABUMI - Kisruh wacana masa jabatan Presiden 3 periode masih hangat diperbincangkan dikalangan elit politik yang kontra akan hal tersebut.

Tidak terkecuali, Budayawan Indonesia Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun menanggapi wacana Presiden 3 periode tersebut.

Cak Nun meminta agar masa jabatan Presiden Republik Indonesia menjadi seumur bukan lagi 3 periode.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ternyata Menteri Sosial Sering Curhat ke Megawati, Tri Rismaharini: Jadi Menteri Tak Seindah yang Dibayangkan

Menurut Cak Nun, masa jabatan tersebut jika memang 3 periode atau seumur hidup sudah dinilai dan disepakati bahwa itu adalah yang terbaik.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Cak Nun melalui unggahan video kanal YouTube CakNun.com pada Jum'at 26 Maret 2021.

"Kalau memang itu dinilai dan disepakati itu yang terbaik ,jangan hanya tiga periode, lima periode. ya seumur hidup," ucap Cak Nun, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam unggahan video kanal YouTube CakNun.com pada Jumat 27 Maret 2021.

Tak hanya itu, Cak Nun juga menyampaikan bahwa jika memang presiden republik Indonesia mau di gilir setiap tahun itu tidak jadi masalah.

"Kalau mau seperti Swiss, punya lima presiden yang digilir setiap tahun. itu juga tidak buruk," sambungnya.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 26 Maret 2021: Mama Rosa Buang Semua Foto Mereka, Al Terpukul

"Anda harus cerdas orang sekualitas Pak Jokowi mana bisa dijerumuskan, orang yang kepribadiannya matang seperti pak Jokowi ga mungkin dijilat-jilat," papar Cak Nun.

Kemudian pernyataan tersebut langsung di tanggapi oleh pewawancara dan terkait cak nun Setuju atau tidak masa jabatan Presiden jadi 3 Periode.

"Jadi simbah setuju Jokowi 3 periode atau seumur hidup?" tanya pewawancara di YouTube CakNun.com.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Perintahkan Polisi untuk Tetap Menilang Kendaraan Plat RF yang Melanggar

Baca Juga: Proyek Hambalang Dilanjutkan Pemerintah, Andi Arief: Gugurlah Vonis Andi Mallarangeng

"Lha yang nanya ini siapa, indonesia tak pernah tanya sama saya kok, kalo yang nanya Indonesia bisa saya jawab, tapi kalo anda, kamu, anak-anakkku yang nanya, lha emang jawaban ku akan berakibat apa? Kan juga tidak didengarkan siapapun juga. Jadi tidak penting saya setuju tidak setuju Jokowi 5 periode, 3 periode. seumur hidup. Yang penting Jokowi dan rakyat Indonesia. Saya kan bukan bagian signifikan disitu," pungkasnya.***