MANTRA SUKABUMI - Ledakan bom baru saja terjadi di sekitar Gereja Katedral Makasar Minggu, 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.30 WITA.
Ledakan bom ini juga berada sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Balaikota Makassar yang menghebohkan masyarakat.
Aparat langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pengamanan di area sekitar kejadian.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menduga bahwa ledakan bom merupakan upaya teroris, dia menganggap teroris masih tumbuh subur karena majikan-majikannya terus membuat provokasi
“Teroris terus bertumbuh karena majikan-majikannya terus memprovokasi,” cuit Ferdinand, dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan di akun twitternya @FerdinandHaean pada Minggu, 28 Maret 2021.
Sementara itu, putri almarhum Gus Dur, Alissa Wahid sampaikan duka atas bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi.
Meskipun belum ada laporan korban jiwa dari jemaat Gereja Katedral Makassar, namun Alissa Wahid menyampaikan bahwa peristiwa tersebut merupakan duka untuk luka batin bangsa yang menginginkan kedamaian.
Baca Juga: Ditengah Larangan Mudik Lebaran Tahun 2021, Pemerintah Akan Cairkan Bansos di Bulan Mei
Baca Juga: Gawat Mama Sarah Akui Semua Kejahatan Elsa, Papa Surya Syok, Sinopsis Ikatan Cinta 28 Maret 2021
“Berduka sangat atas bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pagi ini,” ujarnya.
“Tidak ada korban jiwa dari umat gereja. Duka untuk luka batin bangsa yang menginginkan kedamaian,” tukasnya.
Seperti diketahui, sekitar pukul 10.30 WITA telah terjadi ledakan bom di sekitar halaman Gereja Katedral Makasar.
Berdasarkan keterangan yang didapat, bom tersebut diduga merupakan aksi bom bunuh diri yang terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral.
Ditemukan ledakan bom bunuh diri di area peledakan serta ditemukan juga potongan tubuh dengan kondisi badan yang hancur pun juga ditemukan sepeda motor yang hancur yang diduga dikendarai oleh pelaku bom bunuh diri.
Hingga kini, polisi masih terus bekerja mengidentifikasi serta melakukan olah TKP ditempat kejadian.***