Hadang Bom di Gereja Katedral Makassar, Terlihat Perih Saat Tubuh Luka Melepuhnya Ditaburi Kopi

29 Maret 2021, 10:07 WIB
Hadang Bom di Gereja Katedral Makassar, Terlihat Perih Saat Tubuh Luka Melepuhnya Ditaburi Kopi /ANTARA FOTO/Arnas Padda

MANTRA SUKABUMI - Hadang bom di Gereja Katedral Makassar, tubuh Satpam melepuh luka-luka.

Lantas, Satpam sang penghadang pelaku bom di Gereja Katedral Makassar itu pun langsung mendapatkan pertolongan pertama dari jamaah.

Satpam terlihat perih saat tubuhnya yang melepuh luka-luka ditaburi kopi oleh salah satu jemaah Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Gus Dur: Bukti yang Ada, Malahan Bom itu Mirip dengan Punya Polisi, Bisa Aja Pelakunya Aparat Sendiri

Sontak videonya satpam sang penghadang pun beredar beberapa waktu setelah ledakan bom terjadi di depan gerbang masuk Gereja Katedral Makassar.

Video berdurasi sekira 37 detik yang di unggah akun Twitter @SammiSoh, pada Minggu, 28 Maret 2021, itu memperlihatkan seorang pria memakai kaus hijau tengah diobati.

“Ini pahlawan yang menyelamatkan sehingga pelaku bom bunuh diri terhadang di depan oleh Bapak Satpam ini. Skrg ia mengalami luka-luka dan pendengaran,” tulis akun @Sammisoh dalam unggahannya.

Sontak video tersebut mendapatkan komentar dari beberapa tokoh dan masyarakat.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Lewat Pesan Suara, Mama Rosa Terima Andin dan Al Kembali

Salah satunya, Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon memberikan komentarnya atas beredarnya video tersebut melalui akun Twitter pribadinya.

"Terimakasih pak," cuit Jansen Sitindaon seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @jansen_jsp pada Minggu, 28 Maret 2021.

"Hormat kami buat bapak," tulis Wasekjen Partai Demokrat itu.

Dalam insiden itu, selain mengenai Satpam, serpihan bom juga mengenai Jemaah dan beberapa warga.

Namun yang terlihat parah memang Satpam Adang, ia mengalami luka-luka berlumuran darah di sekujur tubuh dan mengalami gangguan pendengaran.

Baca Juga: Ditengah Aksi Bom Bunuh Diri, Ferdinand Sentil Anies Baswedan yang Bungkam Masalah Insiden Terorisme

Baca Juga: Ini Dia Satpam Penghadang Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar, Jansen Sitindaon: Hormat atas Pengorbanannya

Baca Juga: Tanggapi Survei Charta Politika DSoal KLB, Politisi PKS: Moeldoko Rugikan Jokowi

Aksi bom bunuh diri itu terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021, sekira pukul 10.30 WITA di sekitar pintu gerbang Gereja Katedral, Kota Makassar.

14 korban terluka akibat ledakan bom disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

Dalam peristiwa bom di Gereja Katedral Makassar itu juga, ditemukan serpihan sepeda motor jenis matic dengan nomor polisi DD 5984 MD.

Selain itu, terdapat juga potongan tubuh itu tak jauh dari serpihan sepeda motor. Diduga potongan tubuh itu pelaku yang melakukan aksi bom bunuh diri.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler