MANTRA SUKABUMI - Penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat mulai terungkap.
Dalam keterangannya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan informasi awal penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan tersebut.
Insiden terbakarnya Kilang minyak Pertamina di Balongan terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 0.45 WIB.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR
Memang, saat kebakaran terjadi di Kilang minyak Pertamina di Balongan, kondisi cuaca di sekitar lokasi sedang diguyur hujan deras disertai petir.
Maka kepasti penyebab utama kebakaran pun hingga saat ini belum ditemukan, pihak Pertamina dan BPBD Indramayu masih melakukan berupaya menyelidiki sambil melakukan pemadaman.
Namun berdasarkan informasi awal yang sudah didapatkan, Ahmad Dofiri mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena kebocoran pipa tangki minyak.
"Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau bocoran di pipa tangki yang terbakar," kata Ahmad Dofiri seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News pada Senin, 29 Maret 2021.
Baca Juga: Jokowi Sebut Terosisme Katedral Tidak Ada Kaitannya dengan Agama, Ruhut Sitompul: Jangan Salahkan
"Saya kira akibatnya itu, tetapi ini informasi awal, karena semalam ada petir yang cukup besar juga. Ini informasi awal, selebihnya nanti," ungkapnya menambahkan.
Informasi tersebut juga diperkuat dengan kesaksian seorang warga bernama Yati (40) yang tinggal di sekitar lokasi.
Yati mengaku sebelum kebakaran terjadi sering mencium bau yang menyengat seperti bensin.
"Karena saya setiap hari di sana jadi tahu betul bau ini tidak seperti biasanya, baunya seperti bensin," ujar Yati.
Saat ini, ratusan warga yang tinggal di sekitar lokasi diungsikan ke 3 tempat berbeda oleh Pertamina dan Pemda Indramayu.
Sehubungan dengan masih dalam masa Pandemi, Pertamina pun menjamin protokol kesehatan akan tetap diterapkan di pengungsian warga dengan menyediakan masker dan hand sanitizer.
Pertamina juga bekerja sama dengan Pemda Indramayu untuk menyediakan kebutuhan logistik pengungsi.***