MANTRA SUKABUMI - Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar, Presiden JokoWidodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pelaku peledakan bom tidak ada kaitannya dengan agama apapun.
Jokowi mengutuk keras aksi terorisme tersebut, seperti yang diungkapkan Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu.
Jokowi perintahkan Kapolri untuk segera menuntaskan dan memutus jaringan terorisme yang sudah meresahkan warga negara.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ujarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Senin, 29 Maret 2021.
Menurut Presiden Jokowi, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan jangan sampai dibiarkan.
"Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya. Seluruh aparat negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini," tuturnya.
Politisi PDI-P Ruhut Sitompul menanggapi terorisme melalui ajaran agama yang salah.