Tanggapi Aksi Teroris, Hilmi Firdausi: jika Ingin Berjihad, Baitul Maqdis Menanti, Bukan di Indonesia

2 April 2021, 05:23 WIB
Hilmi Firdausi. /Twitter.com/@Hilmi28

MANTRA SUKABUMI - Hilmi Firdausi menanggapi kejadian teroris belakangan ini yang sering terjadi di Indonesia.

Menurut Hilmi Firdausi, teror yang dilakukan bukan merupakan membela islam malah sebaliknya, yaitu merusak terhadap Islam dan mnhancurkan kerja keras para dai.

Hilmi Firdausi mengingatkan kepada siapa saja yang telah mencuci otak untuk menjadi teroris agar segera bertobat. Karena sejatinya mereka telah menghancurkan islam sendiri.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Tubuh Terasa Sakit, Sembuh Seketika dengan Doa dan Ayat Mustajab ini

"Siapapun kalian, yang telah mencuci otak anak-anak bangsa untuk menjadi teroris. bertaubatlah kepada Allah, karena sungguh kalian telah merusak agama ini," cuit Hilmi, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @HilmiFirdausi pada, 2 April 2021.

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa perilaku teror tesebut hanya menhancurkan kerja kerasa para pendakwah selama ini.

"menghancurkan kerja keras para Da’i yang mendakwahkan Islam rahmatan lil’alamiin," ucap Hilmi menambahkan.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 2 April 2021: Tak Mau Lagi Jadi Incaran, Sumarno Telpon Elsa dan Beritahu Semuanya

Ia malah menyarankan jika ingin berjihad jangan di Indonesia yang notabenya negara aman, lebih baik di Baitul Maqdis, Palestina.

"Jika ingin berjihad, Baitul Maqdis menanti, bukan di Indonesia," ungkapnya.

"TERORIS Nampaknya ada Penyesatan Tersistem untuk BISNIS. Musti dilawan dg Pencerahan lillah. gak cukup diharap taubat," ungakap salah satu netizen.

Pada pemberitaan sebelumnya Hilmi juga turut serta tanggapi pernyataan Said Aqil Siroj. Pasalnya, dalam peryataan sebelumnya Said Aqil mengungkapkan pintu masuk terorisme adalah wahabi dan salafi.

Baca Juga: Hanya dengan 1 Bahan saja, Keramik Kamar Mandi Anda Bisa Bersih Seperti saat Pertama Kali Dipasang

Sementra itu Hilmi Firdausi merasa aneh atas yang terjadi saat ini, bahwa malah eks Ormas yang suka maulidan yang malah dibilang teroris.

"Jadi aneh aja kan, kalau ada eks ormas yg suka banget maulidan, tahlilan, ratiban dsj tiba2 dibilang teroris ? Sudah ga nyambung blasss," cuit Hilmi, pada 30 Maret 2021.

Sebelumnya juga Ustad Hilmi mengungkapkan kekesalannya atas serangan akibat pernyatannya.

"Saya hanya menyampaikan apa yang pernah Pak @jokowi sampaikan, bahwa terorisme tak ada hubungannya dengan agama. Kenapa saya yang diserang?," cuit Hilmi pada 29 Maret 2021.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler