Selama Bulan Ramadhan, Arab Saudi akan Persingkat Solat Tarawih dan Larang Anak-anak Masuk Masjid Nabawi

2 April 2021, 14:06 WIB
Selama Bulan Ramadhan, Arab Saudi akan Persingkat Solat Tarawih dan Larang Anak-anak Masuk Masjid Nabawi./* /Pixabay/Konevi

MANTRA SUKABUMI - Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19), Anak-anak di bawah usia 15 tahun tidak akan diizinkan memasuki Masjid Nabawi dan halamannya selama Ramadhan

Hal itu disampaikan kepresidenan umum untuk urusan masjid Nabawi. Jumat, 2 April 2021.

Presidensi Umum Masjid Nabawi juga berencana akan mempersingkat waktu sholat Tarawih menjadi setengahnya.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Kian Melambung dan Publik Percaya Bahwa Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Dipimpinnya

Masjid akan ditutup 30 menit setelah shalat Tarawih, dan menangguhkan i'tikaf yang umumnya dilakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Untuk kegiatan iktikaf di Masjid Nabawi ini sudah dua tahun berturut-turut dengan tahun ini ditangguhkan akibat dari dampak dari pandemi Covid 19.

Selain itu, jika ada yang ingin berbuka puasa di Masjid Nabawi, akan ditawari air dan kurma untuk dikonsumsi pribadi saja.

Tidak diizinkan untuk mengadakan pertemuan, kegiatan berbagi atau distribusi makanan saat berbuka.

Begitupun untuk makan Sahur, tidak diperbolehkan untuk mengatur dan membagikan makanan di halaman masjid.

Untuk memudahkan keluar dari masjid, para jamaah diwajibkan menggunakan aplikasi parkir nasional ‘Mauqif’.

Baca Juga: Ali Ngabalin Minta Moeldoko Tak Diberhentikan, Rocky Gerung: Masuk Akal, Dia Juga akan Kehilangan Amplop Gaji

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

Arab Saudi melaporkan Jumlah korban tewas sekarang mencapai 6.676. dengan tambahan tujuh kasus kematian terkait COVID-19 lagi pada Rabu.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan ada 590 kasus baru, sehingga total menjadi 390.597 orang terjangkit. Saat ini ada 5.452 kasus aktif, 699 diantaranya dalam kondisi kritis.

Menurut Kemenkes Arab Saudi, dari kasus yang baru tercatat sejumlah 238 berada di Riyadh, 111 di Makkah, 84 di Provinsi Timur, dan 34 di Madinah.

Selain itu, 386 pasien telah sembuh dari penyakit ini, sehingga totalnya menjadi 378.469 orang yang sembuh.

sejauh ini, Arab Saudi telah melakukan 15.184.311 tes PCR, dengan 58.199 dilakukan dalam 24 jam terakhir.

Warga Arab Saudi dan pekerja di Kerajaan terus menerima suntikan vaksin virus korona, sebanyak 4.504.882 orang telah divaksin sejauh ini.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler