Menkumham Tolak KLB Partai Demokrat Karena Tidak Sempurna, Yasonna Laoly: Udah Sesuai Aturan Saja

3 April 2021, 21:36 WIB
Menkumham Tolak KLB Partai Demokrat Karena Tidak Sempurna, Yasonna Laoly: Udah Sesuai Aturan Saja./ /Twitter/@Kemenkumham_RI/

MANTRA SUKABUMI - Yasonna Laoly yang merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) telah memutuskan untuk menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam KLB Partai Demokrat tersebut terdapat pengajuan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat pengganti AHY.

Selain itu, Yasonna Laoly pun mengatakan jika penolakan terhadap hasil KLB Demokrat di Deli Serdang tersebut bukan lah semata-mata mengikuti aturan yang ada.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Hasil KLB Sibolangit Memang Ditolak, Namun Yasonna Laoly Akui Ada Pertemuan dengan KSP Moeldoko 

Selanjutnya Yasonna Laoly pun menegaskan, keputusan ini bukan hanya untuk membuat Pemerintah bersih.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Karni Ilyas Club belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, ia juga membantah jika pihaknya sengaja memancing Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan harapan bisa memenangkan kubu Moeldoko.

"Kalau ini murni, dalam artian keputusan profesional dan transparan, obyektif lah," tuturnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan YouTube Karni Ilyas Club pada 2 April 2021.

Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Rutin Konsumsi Kunyit Untuk Kesehatan, Salah Satunya Redakan Gejala IBS

Menkumham kemudian memprediksi, jika pertarungan anta kubu Moeldoko dan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak akan berakhir dalam waktu singkat.

"Bahwa ini nanti pertarungan ini saya prediksi panjang antar mereka, pasti, saya kira pasti," lanjutnya.

Pasalnya, lanjut Yasonna, polemik Partai Demokrat ini tidak hanya berkaitan dengan internal partai saja, namun merembet ke masalah personal.

"Karena sudah apa, tidak hanya personal, serangannya sudah sampai-sampai buat konferensi pers di Hambalang, menyerang ini, mengadukan bahwa anggaran dasar dirobah, karena Pak SBY ditetapkan sebagai pendiri, segala macam lah," ujar pria kelahiran Tapanuli Tengah, Sumatra Utara itu.

Baca Juga: Terbukti Zakiah Aini Serang Mabes Polri Pakai Air Gun, Terduga Penjual Berhasil Diamankan Polisi

 Baca Juga: Menag Urai Rangkaian Persiapan bagi Calon Jamaah Haji bila Pelaksanaan bisa Terwujud Tahun ini

Namun meski begitu, dirinya melihat permasalahan di Partai Demokrat ini menjadi sesuatu yang sangat seru.

"Ini nampaknya, waduh ini sudah seru banget. Jadi kami betul-betul, orang kan memprediksi begini 'Wah itu Menkumham, PDIP, ada sejarah begini, dengan ibu ketua umum saya begini, begini'. Enggak, ibu enggak singgung. Udah sesuai aturan aja," katanya.

Ia menjelaskan, jika KLB Demokrat memiliki hasil yang sempurna, maka banyak tuduhan yang akan dilayangkan dari berbagai pihak.

"Nah yang berat itu justru, kalau itu sempurna kongresnya, wah pasti dituduh orang," ujar Yasonna Laoly.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Terpilih Jadi Ketua Umum Pengurus Besar Olahraga ini Secara Aklamasi

Tetapi dia menegaskan KLB Demokrat di Deli Serdang tersebut tidak sempurna, maka pemerintah menolak hasil dari KLB tersebut.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler