MANTRA SUKABUMI - Usai pesta pernikahan Atta Halilintar, Anang Hermansyah mendapatkan perlakuan tidak enak dari Netizen.
Sebab pernikahan Atta Halilintar yang dinilai pemanggal prokes, Anang Hermansyah diserang Netizen.
Hal tersebut diungkapkan Habib Fahmi Alkatiri melalui akun twitter pribadinya pada 4 April 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 5 April 2021, Punya Firasat Buruk pada Andin, Papa Surya Tersiram Air Panas
"Anang IG nya di serang nitizen," cuit Habib Fahmi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FKadrun pada Senin, 5 Maret 2021.
Dalam cuitannya Habib Fahmi juga menyertakan tangkapan layar akun instagram Anang Hermansyah yang tengah diserang Netizen.
Pasalnya, dalam foto tampak Anang beserta kedua mempelai Atta-Aurel dan keluarga lainya berfoto tanpa masker serta tidak menjaga jarak.
Memang, pesta pernikahan Atta Halilintar yang dihadiri Jokowi dan Prabowo itu mendapatkan sorotan dari publik.
Bahkan mendapatkan perhatian dari banyak tokoh politik, artis dan bahkan masyarakat biasa di seluruh penjuru negeri.
Sebelumnya, Ernest Prakasa mengatakan Atta Halilintar memang salah satu millenials berpengaruh di Indonesia.
Tapi, menurut Ernest Prakasa apa urusannya pesta pernikahan Atta Halilintar mesti di posting di akun Sekretariat Negara.
Baca Juga: Ikatan Cinta 5 April 2021: Demi Selamatkan Barang Peninggalan Roy, Andin Nekat Terjun ke Danau
Ernes menilai pesta pernikahan Atta Halilintar tidak ada urusannya dengan Negara.
"Apa urusannya sama NEGARA, woy?," seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @ernestprakasa pada Minggu, 4 April 2021.
Namun Ernes pun paham, kalau Atta itu merupakan sosok muda yang berpengaruh, para politisi pun pasti ingin merapat.
"Atta itu salah satu millenials paling berpengaruh di Indonesia. Para politisi pasti ingin merapat, bisa dipahami," tuturnya.
Meski begitu, jika pestanya dipublikasikan melalui akun Sekretariat Negara, menurut Ernest itu aneh.
"Tapi kalo ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara, menurut gua sih aneh," tandasnya.***