Pengamat Politik Meyakini Kubu Moeldoko akan Terjadi Bedol Desa

5 April 2021, 12:40 WIB
Pengamat Politik Meyakini Kubu Moeldoko akan Terjadi Bedol Desa./* /Antara/

 

MANTRA SUKABUMI - Pasca putusan Menkumham yang menolak hasil KLB Deli Serdang.

Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana menanggapi hal itu.

Ia menyebutkan bahwa kubu Moeldoko dimungkinkan akan bergabung dengan partai politik lain.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Syahganda Dituntut 6 Tahun Penjara, Refly Harun: Hanya Indonesia Menghukum Orang karena Berpendapat di Medsos

"Kami yakin kubu Moeldoko akan terjadi 'bedol desa' dengan bergabung ke partai politik lain," ungkap Harits, seperti dilansir mantrasukabumi.com

Menurutnya, kemungkinan kubu Moeldoko itu ada dua pilihan, antara lain akan terjadi "bedol desa" dengan bergabung ke partai politik lain.

Untuk pilihan lainnya, apabila sumber daya modal yang dimilikinya cukup, bisa mendirikan partai politik baru.

Namun, menurut dia, pihaknya menganalisis secara logis dimungkinkan kubu Moeldoko itu bergabung dengan partai politik lain, selain Partai Demokrat.

Sedangkan, untuk kader lainnya juga dimungkinkan ada yang kembali bergabung dengan Partai Demokrat.

Partai yang akan menjadi pilihan untuk bergabung nanti tentu sangat diuntungkan dengan bergabungnya kubu Moeldoko itu.

Baca Juga: Pernikahan Atta Dinilai Langgar Prokes, Anang Hermansyah Harus Terima Akibatnya, Habib Fahmi: Diserang Netizen

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 5 April 2021: Gawat, Nino Kerjasama dengan Al dan Andin untuk Jebak Elsa

"Yang saya tahu contohnya anak mantan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo yang kini berkarir di Partai NasDem, dan mereka bisa saja bergabung," kata Dosen Untirta Serang itu pula.

Ia juga mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) harus mampu memainkan peran untuk rekonsiliasi, dengan merangkul kembali para pendiri Partai Demokrat dari kubu Moeldoko itu, mengingat di sana terdapat Max Sopacua, Jhoni Allen Marbun, dan Marzuki Ali sebagai orang tua dan memiliki pengalaman sejarah.

"Kami berharap AHY bisa memainkan peran untuk merangkul pendiri partai, agar kaderisasi politik berjalan untuk menaikkan elektabilitas pada Pemilu 2024, dan sebaliknya akan merugi jika tidak merangkul karena akan kehilangan separuh ," pungkasnya.***

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler