Siap Memaafkan Kubu Moeldoko, AHY: Tapi Tidak Bisa Dilupakan

6 April 2021, 07:59 WIB
Siap Memaafkan Kubu Moeldoko, AHY: Tapi Tidak Bisa Dilupakan /Instagram.com/@agusyudhoyono/

 

MANTRA SUKABUMI - Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku siap memaafkan para kader Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang diketuai oleh Moeldoko.

Namun bagi AHY hal tersebut tidak bisa begitu saja dilupakan. Sebab mereka telah melakukan KLB dan hal tersebut telah ditolak oleh pemerintah.

Hal itu disampaikan oleh AHY di sela temu pimpinan DPC-DPD di Kedai Hutan Cempaka Prigen, Kabupaten Pasuruan, pada Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Pergoki Elsa Bertemu Bu Mayang di Cafe, Nino Tahu Semuanya, Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini

"Prinsip kami sederhana, memaafkan tapi tidak bisa begitu saja dilupakan. Forgive, but not forget," ujar AHY sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Selasa, 6 April 2021.

Sebab hal ini Pemerintah telah menolak kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang yang mengusung Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko yang juga seorang mantan panglima TNI yang dinobatkan sebagai ketua umum yang baru.

Menurut AHY yang adalah seorang purnawirawan mayor TNI AD dari Korps Infanteri, sikap itu bentuk empati terhadap perasaan kader partai se-Tanah Air marah, sedih dan kecewa selama dua bulan terakhir ini.

Baca Juga: Baru Saja Percayai Andin dan Al, Mama Rosa Kembali Syok dengan Tes DNA Reyna

"Tentu mereka punya hak untuk marah, mereka punya hak untuk tidak begitu saja menerima, setelah selesai seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Mereka tentu punya hak untuk bersikap seperti itu," ucap dia.

Namun, AHY mengingatkan semua sebagai sesama manusia harus membuka pintu maaf, tapi juga ada tata cara jika orang per orang ada yang menyesali perbuatannya, lalu kembali dan tak melakukan hal serupa.

"Dilihat sikap dan perilakunya. apakah ada perubahan? Ini tidak serta-merta hitam putih, tapi proses dan biasa di organisasi. Namanya pembinaan organisasi, berarti pembinaan manusia, yang tidak bisa sama rasa sama rata. Harus dicek satu-satu karena beda-beda setiap orang," katanya.

"Saya mencegah jangan sampai kemudian kita tidak bisa memaafkan mereka semua," tutur putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 April 2021: Bu Mayang Berhasil Buat Elsa Jujur, Nino Kecewa Besar

Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara Selasa 6 April 2021: Aries, Taurus, Gemini Semakin Erat Jalin Hubungan Namun Hati-hati

Kepada siapapun yang akan bergabung dan menyampaikan penyesalan, kata AHY, itu semua adalah hak karena pihaknya tidak pernah mencari masalah sejak awal.

Di sisi lain, tentang rencana Demokrat versi KLB yang berencana menggugat anggaran dasar/anggaran rumah tangga partai ke Pengadilan Tata Usaha Negara, AHY tidak gentar dan menegaskan kesiapannya.

"Kami selalu memiliki kesiapan untuk bisa menghadapi situasi apapun. Tapi saran saya pikir-pikir lagi, nanti jangan sampai justru menggali lubang yang lebih dalam lagi," kata AHY.***

 

Editor: Fauzan Evan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler