Mensos Risma Marahi Petugas, Mustofa Nahrawardaya: Kirim Telegram Larang Media Liput Pejabat Sedang Marah

7 April 2021, 19:47 WIB
Mensos Risma.* /Instagram.com/@tri.rismaharini/.*/Instagram.com/@tri.rismaharini

 

MANTRA SUKABUMI - Politisi Mustofa Nahrawardaya menyoroti Menteri Sosial Tri Rismaharini yang melakukan kunjungan ke lokasi bencana di NTT.

Mustofa Nahrawardaya menyoroti Menteri Sosial Tri Rismaharini yang terlihat sedang marah-marah kepada petugas yang bertugas di dapur umum.

Mustofa Nahrawardaya mencuit diakun medua sosialnya sekaligus menyinggung atau memparodikan tentang Telegram yang sempat membuat heboh beberapa saat yang lalu.

 Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Pesawat Tempur Asing Terbang Rendah di Natuna, Anggota DPR RI Lapor Menhan RI Prabowo Subianto 

Menurut Mustofa Nahrawardaya akan mengirimkan telegram yang isinya melarang media untuk memberitakan pejabat yang sedang marah.

"Nanti saya kirim Telegram. Isinya: larangan media memberitakan pejabat marah," ujar Mustofa Nahrawardaya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twiteernya pada @TofaTofa_id pada 7 April 2021.

Menurut politisi PAN tersebut menambahkan bahwa jangan ada diksi marah dalam pemberitaan media serta bahasanya harus dibikin lembut.

"Juga, perintah agar tidak ada kata 'marah' dalam diksi media kita. Semua dibikin lembut judulnya. Tks." ucap Nahrawi menambahkan.

Sebelumnya Menteri Sosial Tri Rismaharini dikabarkan kembali marah-marah saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada 6 April 2021 lalu.

Saat menuju ke posko bencana alam tersebut, Mensos Tri Risma meninjau dapur umum yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten setempat.

Tri Risma terlihat marah-marah karena pemerintah daerah dan petugas terkait dinilai lamban dalam menangani korban bencana.

 Baca Juga: Pemerintah Ambil Alih Pengelolaan TMII, Fadli Zon: Jangan Sampai Dijual juga untuk Bayar Hutang

Baca Juga: Eksepsi Habib Rizieq Ditolak, Ferdinand Hutahaean: Pelajaran bagi Semua, Terutama Kaum Radikal

Kemudian Mensos Tri Risma menegur saah satu petugas Tagana yang saat itu tidak sedang bekerja.

"Kamu ini enggak ada kerja, hanya berdiri-berdiri saja," ujar Tri Risma kepada seorang anggota Tagana.

Mantan Wali Kota Surabaya itu kemudian menginstruksikan kepada Tagana untuk membuat delapan dapur umum agar distribusi makanan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang segera teratasi.

Tri Risma mengaku heran kepada Tagana yang belum siap sama sekali dengan posko serta dapur umum.

Menteri Sosial tersebut meminta Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif dan juga Dandim Flores Timur untuk mengerahkan personel Polri dan TNI membantu membuat posko bencana dan juga dapur umum.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler